#38. Insiden

268 17 0
                                    

|"ada yang lebih aku cintai daripada hidupku sendiri. Dia, laki laki pelindung ku"|

- Taalea Venta Putri

🍫🏀

Sambil menunggu sampai proses voting, mereka memutuskan duduk di kantin bersama sama, kali ini ada 200 anak Alaskar yang dibawa Tama. Tama yakin akan ada terjadi sedikit bentrok nantinya.

Mereka sudah berganti baju menjadi pakaian biasa. Tama dan Venta memakai setelah yang sama, mereka memang rencana untuk couplean.

-> anggep itu di sekolah ya? Terus nggak ada sling bagnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-> anggep itu di sekolah ya? Terus nggak ada sling bagnya. Dan satu lagi itu bukan Tama, karena Tama gak kumisan ataupun jenggotan oke gais! <-

"muka lo sumingrah bener dek, abis diapain sama Tama?" tanya Gavin menggoda adik satu atunya

"lo berdua curang!! Kita ga tau!!" ucap Freya ngomel ngomel

"woy! Gue aja gak tau!!" ucap Venta balas ngomel, membuat semua tertegun

"lah ini bukan rencana lo berdua?" tanya Devan

"rencananya itu cuman Tama dateng. Dari tengah tengah itu doang, mana gue tau sampe kaya tadi" jawab Venta

"lo ceritanya seriusan tadi? Bukan kw kw dong?" tanya Aldi

"serius lah bego!" ucap Tama

"lah Geri, napa main piano?" tanya Randy

"gue tadi cuman bilang kalau lagu pertama selesai tetep main piano buat iringan doang udah" jawab Tama enteng

"ini bunga kamu dapet dari mana?" tanya Venta

"ada aku taruh di tas" jawab Tama enteng

"terus kata kata tadi? Kamu buat kapan?" tanya Venta lagi

"spontan di panggung tadi, gaada latihan" jawaban Tama membuat Venta takjub

"terus?" tanya Venta

"gak ada terusnya dong, ya gitu doang" ucap Tama gemas sambil menarik hidung Venta

"kenapa itu bunga bisa muat di saku lo?" tanya Rasya

"sakunya aja yang lebar, yaudah lah gue taruh sana, daripada lo semua liat" jawab Tama

"kamu ada ide itu sejak kapan?" tanya Venta

VenTama [C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang