|"pelangi yang indah hanya muncul setelah ada hujan yang turun deras" |
- Taalea Venta Putri
🍫🏀
Venta baru saja sampai dirumah sekitar jam 5 sore, ia sekalian jalan jalan ke taman bersama Devan. Ia melempar sling bag putih nya ke kasur begitu saja, ia juga menjatuhkan badannya ke atas kasur.
"apa?" tanya Venta saat Zean memanggilnya. Zean selama ini selalu menjadi teman Venta yang setia, satu keluarga Zean seakan mengabdi kepada Venta.
"lo kenapa?" tanya Zean di sebelah Venta
"Tama" ucap Venta. Zean langsung menerawang
"lo sabar aja lah! Devan juga selalu ada buat lo" ucap Zean
"lah! Lo mah enak bilang sabar! Yang ngalami kn gue" ucap Venta mengomel
"yee lo pms apa ya?" tanya Zean
"iya! Wahh lo ngintipin gue ya!!!" teriak Venta keras
"sembarangan lo kalau ngomong!" ucap Zean melempar Venta dengan boneka yang ada di kasur
"dek! Gila lo?! Makan!!" teriak Gavin
"mata lo gila!! Zean ini!! Gue turun abis ini!" ucap Venta
Ia 100% menyembunyikan kejadian soal Tama dari Gavin. Bisa habis Tama kalau Gavin tau apa yang terjadi.
Venta turun ke bawah untuk makan malam dengan keluarganya
"wih makan!!" ucap Venta semangat
"ck! Lo gak dikasih makan apa sama Devan tadi?" tanya Gavin
"dikasih lah! Makan banyak gue tadi" ucap Venta
"udah udah! Makan ayo" ucap Reno
"kamu sama Tama gimana?" tanya Axela
"baik baik aja" jawab Venta santai sambil makan, tidak ada yang curiga, tapi Gavin merasa aneh
Setelah makan malam selesai, Venta dan Gavin sama sama kembali ke kamarnya. Tapi Gavin tidak kekamarnya. Ia memilih ke kamar Venta
"dek?" panggil Gavin
"hah?"
"lo ada masalah sama Tama?" tanya Gavin
"masalah? Ga ada tuh" ucap Venta apa adanya
"beneran?"
"ck lo ga percayaan!" ketus Venta
"iyaiyaa percaya" ucap Gavin lalu pergi.
***
Keesokan paginya, Venta sudah siap, ia menunggu Tama menjemputnya.
Tiba tiba motor sport hitam tiba di depan rumahnya. Venta langsung lari kesana
"kenapa lo?" tanya Venta menatap Devan
"naik! Telat nih kita" ucap Devan
"ish jawab dulu!"
"naik dulu! Gue tinggal nih" ucap Devan, Venta naik ke motor Devan
Setelah di perjalanan barulah Devan menjelaskan semuanya bahwa Tama harus menjemput Dinda karena disuruh kakenya.
Mood Venta sudah buruk tiba tiba karena hal yang Devan katakan
Venta dan Devan lebih dulu sampai di sekolah. Semua menatap Devan dan Venta tak biasa, mereka bingung
"kok lo bareng Devan? Tama mana?" tanya Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
VenTama [C O M P L E T E ]
Teen FictionTama Adhayksa Putra, cowok badboy di SMA Anggara. Hidupnya netral, tidak ada yang spesial. Tapi semua berubah setelah hadirnya cewek voli yang selalu bertengkar dengannya. Taalea Venta Putri, bisakah Venta menjaga hatinya untuk orang yang selama ini...