"kita berdiri untuk menyatukan, bukan menghancurkan"
- Tama Adhayksa Putra🍫🏀
"ARGHHH SIAL!" teriak Brandon sambil menendang meja dan kursi yang ada di basecamp Lycan
"sabar bang!" ucap Salah satu dari mereka
"siapa sih itu bapak sama ibu tua!" ucap Justin
"nyokap bokap nya Venta lah, sebelahnya tantenya" ucap Yodi
"iyaa kayaknya gitu bos" balas Bagas
"sialan! Kenapa mereka semua bisa ada disana sih!!" ucap Brandon
"gue rasa mereka udah pulang sekarang, mau balik ke sana?" tanya Justin
"gak! Mereka pasti udah antisipasi" ucap Brandon
"coba lo cek posisi Venta!" ucap Brandon ke Eric
Eric langsung mengecek menggunakan hpnya. Raut wajahnya berubah seketika
"bos!! Gak ada!! Gak nemu!!" ucap Eric heboh
"bodoh! Mana mungkin, cari yang bener!! Pake mata!!!" teriak Justin kaget
"iya bos gak ada!" ucap Eric setelah mengeceknya lagi
"sialan!!!" desis Justin
"mungkin tidur bos, jadi kan luka nya ketutupan" ucap Doni
"besok cek!" ucap Justin cepat membuat mereka mengangguk
"jadi mereka sekeluarga bisa bela diri?" tanya Brandon yang sejak tadi diam
"bisa dibilang gitu bang" balas Justin
"sialan!" ucap Brandon kesal
"besok kita balik!" ucap Brandon membuat mereka mengangguk
***
Sekarang jam istirahat kedua di Anggara, seperti biasa Venta cs duduk dengan inti Alaskar. Venta cs ini sebenernya sudah mereka anggap inti Alaskar.
Bahkan panggilan khususnya adalah cestroAl. Entah itu datang dari mana. Yang pasti kepanjangannya adalah cewe strong Alaskar.
Kantin itu penuh dengan suara dari meja Alaskar
"SAMBALA SAMBALA BALA SAMBALADO" nyanyi Aldi heboh sambil berdiri
"TERASA PEDAS, TERASA PANAS" lanjut Yudha tak kalah heboh
"SAMBALA SAMBALA BALA SAMBALADO" sekarang bahkan Freya ikut ikutan. Semua melotot melihat Freya berdiri. Tapi itu malah membuat heboh
"MULUT BERGETAR LIDAH BERGOYANG" lanjut Kevin lari lari memutar meja sambil nyanyi
"CINTAMU SEPERTI SAMBALADO AH AH" Nino pun tak mau kalah, dia malah berdiri di atas kursi dengan pantat yang ia goyang goyangkan
Tama melihat itu langsung saja menutup mata Venta dengan tangannya. Katanya takut mata pacarnya ini ternodai.
"RASANYA CUMAN DI MULUT SAJA AH AH" bahkan parahnya Rasya juga ikut nanyi sambil tepuk tangan
"JANIIMU SEPERTI SAMBALADO AH AH" entah kesambet apa Bara pun ikut ikut an. Venta yang sudah membuka matanya, langsung tertawa melihat kelakuan teman temannya itu.
"ENAKNYA CUMAN DI LIDAH SAJA O O O HOOOO" sekarang Edgar malah menarik Tama untuk berdiri. Seisi kantin juga berharap Tama berdiri.
Venta tertawa lalu menyuruh Tama berdiri. Wah bahaya ini kalau Tama sampe ikut gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
VenTama [C O M P L E T E ]
Teen FictionTama Adhayksa Putra, cowok badboy di SMA Anggara. Hidupnya netral, tidak ada yang spesial. Tapi semua berubah setelah hadirnya cewek voli yang selalu bertengkar dengannya. Taalea Venta Putri, bisakah Venta menjaga hatinya untuk orang yang selama ini...