"gue sayang dia! bukan lo atau orang lain!"
- Fin Devan Charles|"rasa sayang tidak selalu harus berakhir cinta. Yang pasti rasa sayang harus diperjuangkan" - Taalea Venta Putri |
🍫🏀
Tama membuka pintu kamar Venta dengan buru buru, sudah ada Venta yang duduk di ujung kamar sambil meringkuk. Tama langsung menghampirinya
Tama memegang bahu Venta pelan "AAAA PERGI!!" teriak Venta sambil menghempas tangan Tama
"hey hey! Aku Tama" ucap Tama membuat Venta mendongak, setelah ia yakin itu Tama, Venta langsung memeluk Tama erat
"kenapa dek?" tanya Gavin
"ada setan" jawab Venta membuat mereka menghela nafas
"dimana?" tanya Elvan
"di jendela sana, serem ah pokoknya" uvap Venta yang masih memeluk Tama
Gavin berjalan mendekati jendela, ia mencari sesuatu yang aneh disana. Elvan jelas tidak berani soal gaib gaib ini, sama halnya dengan Devan. Devan tidak suka dengan urusan ini
"ada apaan bang?" tanya Tama. "kaga ada yang aneh, jadi bener setan" jawab Gavin santai ia berbalik badan menghadap Venta dan lainnya
"AAAA!! ABANG!!" teriak Venta lagi membuat Gavin dan lainnya kaget
"apaaa?" tanya Gavin
"itu itu dia muncul lagi!!" teriak Venta
"ada apa ini?" tanya Axela tiba tiba datang
"Venta liat setan tan" uvap Devan membuat Axela menghela nafasnya. Axela kelas paling tidak suka dengan urusan ini. Tapi karena ini anaknya, jadi ia juga memberanikan diri
"masih ada?" tanya Tama, Venta sedikit membuka matanya
"AAA ADA!!" teriak Venta lagi alu menutup matanya
"hey! Lo jangan takut! Gue baik" ucap setan itu, wajahnya tidak berbentuk. Banyak luka dan darah disana
Venta membuka matanya pelan pelan lalu menatap setan itu dengan sedikit meringis
"l-lo siapa?" tanya Venta
"gue Zean, lo Venta kan. Tenang saja gue gak akan menyakiti lo atau keluarga dan teman teman lo" ucap Zean, setan laki laki yang sedang berdiri di sebelah Gavin
"darimana lo tau nama gue?" tanya Venta. Semua benar benar penasaran apa saja yang Venta omgongkan
"lalu, kenapa lo disini? Dimana asal lo?" tanya Venta lagi. Semua menunggu Venta menceritakannya
"jadi namanya Zean, umumnya sama kaya bang El sama bang Gavin. Dia dari dulu memang ada disini. Kamar Venta ini kamar dia dulunya. Sebelum papa beli rumah ini, ini rumah Zean. Zean dan keluarganya meninggal karena kebakaran" ucap Venta membuat semua mengangguk paham. Mereka tidak lagi kaget, karena mereka harus membiasakan diri
"baik kan?" tanya Tama hati hati, Venta mengangguk
"kenapa lo tadi tiba tiba hilang pas gue teriak?" tanya Venta penasaran
"lo kayak takut banget, gue juga kaget karena lo bisa liat gue, jadi gue kabur" uvap Zean santai
"keluarga lo mana?" tanya Venta
"tunggu sini" Zean tiba tiba hilang, Venta melihat ke seluruh kamarnya Zean tidak ada
"kenapa?" tanya Devan
KAMU SEDANG MEMBACA
VenTama [C O M P L E T E ]
Ficção AdolescenteTama Adhayksa Putra, cowok badboy di SMA Anggara. Hidupnya netral, tidak ada yang spesial. Tapi semua berubah setelah hadirnya cewek voli yang selalu bertengkar dengannya. Taalea Venta Putri, bisakah Venta menjaga hatinya untuk orang yang selama ini...