VenTama [C O M P L E T E ]

#20. Terikat Hubungan

"I LOVE YOU!"
- VenTama

🍫🏀

Deg

Tama langsung menggeleng tak percaya, ia turun ke bawah membawa hp dan kedua pigura itu. Ia menatap Venta dari belakang yang sedang menonton TV itu.

"pu-put-putri?" lirih Tama membuat Venta membelak kaget lalu menoleh

"l-lo? Ta-tau dari mana na-ma i-tu?" tanya Venta

"put-putri? Pu-put-putra ka-kangen" ucap Tama melirih

Deg deg

Venta langsung menelan ludahnya kasar, ia melihat pigura yang dibawa Tama

"pigura itu" ucap Venta menatap Tama. Mereka berdua masih sama sama bingung

"d-dan lo?" Venta benar benar bingung

"gue putra! Putra yang selama ini lo cari! Dan lo putri yang selama ini gue cari!" ucap Tama membuat tubuh Venta kaku seketika

Ia mundur selangkah, dua langkah. Lalu lari kepelukan Tama, mereka berdua sama sama menangis haru

"hikss lo beneran putra gue?" tanya Venta masih memeluk Tama

"iyaa" balas Tama

"nggakk, gue gak percaya, mana buktinya!" ucap Venta

"nih!" Tama memberikan hpnya, banyak foto foto putra dan putri disana.

"l-lo putra?" Venta langsung memeluk Tama

"udah, duduk yuk" ajak Tama menarik Venta ke sofa tadi

Venta masih memeluk Tama dari samping, Tama merangkulkan tangannya juga

"putra kangen putri" ucap Tama membuat air mata Venta menetes lagi

"putri kangen juga" Venta masih sesenggukan

"Venta? Kenapa nangis?" tanya Elvan yang tiba tiba datang dengan Gavin

Venta berdiri, ia langsung lari ke pelukan Gavin nangis sejadi jadinya

"hey heyy? Are you okay hm?" tanya Gavin

"very very okay!"

"kenapa Venta nangis?" tanya Gavin

"lo kenapa nangis juga?" tanya Elvan ke Tama

"Venta tau siapa temen kecil Venta! Venta ketemu sama Putra"

Deg

"ka-mu tau?" Gavin dan Elvan langsung bertatapan

"Tama!" ucap Venta membuat Gavin dan Elvan langsung melemas

"dari mana tau?" tanya Elvan

"foto! Tama punya foto yang sama! Nama kita juga ada putra putrinya" ucap Venta

"terus kalian kenapa nangis?" tanya Gavin

"seneng, gak nyangka bang" ucap Venta

"yaudah duduk dulu ayo" ucap Elvan

Mereka semua duduk sambil ngobrol kecil. Suasananya kembali seperti semula

"bang, tadi Venta ketemu ayah" ucap Venta membuat Gavin dan Elvan mengerut kan dahi

"ayah Tama maksudnya" ucp Venta melanjutkan

"oh yang ketua Overlaws? Beneran temen papa?" tanya Gavin

"sahabat bahkan bang" ucap Tama membuat Gavin mendelik

"kenal sama mama juga bang" ucap Venta

"oh ya? Seru nih kalo kumpul" ucap Gavin membuat Tama mengangguk antusias