#30. Galexio - Extronds

378 17 0
                                    

|"keadaan bisa berbalik kapan saja dan dimana saja. Semua bisa menjadi dekat secara tiba tiba, dan semua bisa menjadi jauh tanpa alasan" |

-Taalea Venta Putri

🍫🏀

"kita Galexio!" ucap Justin sambil berteriak. Semua anak Alaskar langsung berhenti di tempat. Jadi pikiran mereka benar, Justin membuat Geng lagi

Tama berbalik badan, diikuti semuanya

"licik! Bos lo aja udah tobat! Kenapa lo gak?!" ucap Mario kesal

"dia pengecut! Cuma demi cewe kaya gitu, mau bubarin Lycan yang udah 7 tahun berdiri! Dia mau tobat cuma karena disuruh sama cewe!!" ucap Justin

"harusnya lo juga mikir!!" ucap Brandon tak mau kalah

"terserah lah, pokoknya kita Galexio!" ucap Doni

"cuman itu kan? Gampang! Lo masih di bawah tanah, Alaskar udah di langit. Jadi gak masalah!" ucap Marcel geram

"lo salah! Bahkan derajat kita hampir sama!! Karena Galexio yang di depan lo ini, udah gabung sama Extronds!" ucapan Justin benar benar membuat mereka semua kaget

"lo bener bener gila ya ternyata" ucap Venta kesal sendiri

"lo sama Nevarnd aja gapapa, kenapa kita sama Extronds ga bisa!" balas Jackson

"terserah lah, males juga lama lama" ucap Tama lalu ia benar benar naik motornya, diikuti lainnya.

Mereka kembali ke Basecamp, sia sia mereka kesana, berita tidak penting. Toh mereka juga akan tau sendiri nantinya.

Tama kesal, ia membanting tubuhnya begitu saja di sofa. Buang buang waktu!

"kampret!! Buang buang waktu gue itu orang!!" ucap Tama kesal

"lo gak terlibat dalam pembentukan Galexio kan?" tanya Venta ke Brandon membuat semua menatap Brandon

"nggak" balas Brandon santai. Venta menatap mata Brandon, mencari kebohongan di sana, tapi Tama sadar Venta seenaknya main tatap cowok lain

"ck ngapain sih liat liat?!" tanya Tama ketus sambil menarik wajah Venta

"ish! Kan aku cari sesuatu, siapa tau nemu kebohongan di matanya" ucap Venta

"nemu?" tanya Tama, Venta mneggeleng

"yaudah ah ga usah dilihatin terusss" ucap Tama kesal

"duh sewot bener lo" ucap Nino

"bodoamat" balas Tama santai

"udah kan? Gue harus balik" ucap Brandon

"kemana?" tanya Venta penuh selidik

"dih kok kamu kepo sih?!" ketus Tama

"aku kan cuman nanya Tamaa" ucap Venta lembut, Tama memalingkan wajahnya, ceritanya ngambek. Tapi ya sudah biarlah, posesif

Brandon merasa nyeri melihat Tama dan Venta sedari tadi bersama. Ada rasa sakit yang ia rasakan. Karena ia baru sadar kalau ia sangat menyayangi Venta

"Cafe" balas Brandon santai

"oh lo ambil sip sore?" tanya Mario

"yoi, harusnya jam 4 gue udah di sana, tapi gue ijin" ucap Brandon membuat semua tertegun. Ternyata dia lebih memilih menemui Alaskar daripada kerjaannya

"yaudah gue anter" ucap Venta berdiri, Tama semakin kesal saja. Semua hanya menahan tawa melihat Tama terus menggerutu

"ngomel mulu, nanti mulut kamu ga bisa nutup baru tau" ucap Venta sambil menepuk nepuk pipi Tama.

VenTama [C O M P L E T E ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang