PART 14 : Es Krim

11.4K 728 50
                                    

Sehabis mandi, Septian turun ke bawah untuk makan malam. Bi Ida menyiapkan sayuran kesukaan Septian. Bi Ida sudah bekerja dengannya sejak Septian belum sekolah. Wajarlah jika ia tau persis apa yang Septian suka.

"Den, ini ada surat dari tuan dan nyonya." Bi Ida menyerahkan amplop putih kepada Septian.

"Surat ? Emangnya tadi papa sama mama pulang ?"

"Iya, Den. Tuan sama nyonya tadi pulang sebentar untuk ambil barang barang. Abis itu langsung pergi lagi."

Septian membuka surat itu dan membacanya.

Septian, mama sama papa hari ini harus segera berangkat ke luar negeri. Ada pekerjaan mendadak yang harus kami selesaikan. Tadi kami buru-buru pulang dari Surabaya dan langsung berangkat ke bandara. Maaf ya mama sama papa nggak bisa bilang langsung sama kamu. Tadi Papa udah transfer uang bulanan buat kamu. Kalau kurang kamu hubungi Mama saja ya. Baik-baik ya kamu, jangan suka pulang malam-malam.

Septian menghela napasnya. Menatap sepucuk surat itu dengan perasaan kecewa. Bukan ini yang Septian inginkan. Bukan harta dan uang yang Septian butuhkan. Kalian, mama dan papa. Septian hanya butuh itu. Septian rindu pada dua sosok yang dulu sangat menyayanginya. Kakek dan nenek. Sayang, kedua sosok itu telah pergi meninggalkan Septian.

~~~~~~~~~~°

Septian menghempaskan dirinya dengan kasar ke kasur king sizenya. Ada satu nama yang terus menerus berlalu lalang di pikirannya. Entah sejak kapan ini terjadi.

Septian mengambil ponselnya. Membuka aplikasi berlogo hijau bertuliskan Line.

Ekstrakurikuler Basket (37)

Septain menekan nama seorang anggota.

Alexa Chavali


              Tambah            Blokir

Septian menggerakan jari jemarinya. Raganya seolah sudah menghianati Septian. Gerak tubuhnya berbanding terbalik dengan sikapnya yang biasa.

22.49
Septian Adelio : Alexa
Septian Adelio : Udah tidur ?

Alexa Chavali : Belom.
Alexa Chavali : Kenapa ?

Septian Adelio : Besok latihan. Jangan telat.

Alexa Chavali : Iya.
Alexa Chavali : Dapet kontak gue dari mana ?

Septian Adelio : Grup basket lah. Darimana lagi ?

Alexa Chavali : Ohh
(Read)

22.58
Septian Adelio : Lagi apa ?

Alexa Chavali : Makan.

Septian Adelio : Makan apa ?

Alexa Chavali : Es krim.

Septian Adelio : Lo makan es krim jam segini ?
Septian Adelio : Taro !
Septian Adelio : Jangan makan lagi.

Alexa Chavali : Yaelah baru jam 10.

Septian Adelio : Baru jam 10 ?
Septian Adelio : Ini udah malem, Xa. Udah mau jam 11.
Septian Adelio : Lo bisa liat jam gak sih ?

Alexa Chavali : Kok lo jadi marah marah ?

Septian Adelio : Ya abis lo keras kepala di bilangin.
Septian Adelio : Nanti lo sakit.

Septian Adelio [PRE ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang