Ralat : Reuninya seminggu lagi, bukan dua minggu.
Nggak tau kenapa salah dan ga nyadar sama sekali :)))
Okee gitu doang, happy reading.
***
Alexa keluar dari supermarket dengan dua kantung plastik yang penuh dengan belanjaan titipan ibunya. Alexa berjalan kaki pulang ke rumahnya. Jarak rumahnya ke supermarket memang tidak terlalu jauh. Saat di tengah jalan, seorang pengendara sepeda motor tiba-tiba berhenti di depannya. Alexa kenal siapa pemilik sepeda motor itu. Itu Leo.
Leo melepas helmnya dan menghampiri Alexa. "Abis belanja, neng?"
"Kak Leo."
"Kok banyak banget?"
"Iya, gak tau mama gue. Nyuruh belanja sebanyak ini."
"Lo pulang sendirian? Sama gue aja yok," tawar Leo.
"Nggak usah, kak. Deket doang. Udah mau sampe juga."
"Nggak papa, Xa. Deket juga kan capek kalau jalan." Leo mendekati Alexa. Leo mengambil dua tenteng plastik yang dibawa Alexa dari tangannya. "Gue bawain belanjaan lo."
Alexa tidak sempat berbicara lagi, Leo sudah berjalan di depannya. Akhirnya ia menyusul Leo dari belakang. Leo menggantungkan plastik belanjaan Alexa di sepeda motornya. "Belanjaan lo berat banget. Emang lo kuat bawa belanjaan seberat itu?"
"Kuatlah. Masa enggak?"
"Ntar di tengah jalan ngos-ngos an lagi."
"Ngeremehin banget lo, kak. Mana sini gue mau pulang."
"Gue mau ngomong sesuatu sama lo."
"Ngomong apa?"
"Abis gue anter lo baru gue ngomong." Leo naik dan menghidupkan sepeda motornya. Mau tidak mau Alexa juga ikut naik ke belakang.
Setelah sampai di depan rumahnya, Alexa turun dari sepeda motor Leo. Alexa ingin mengambil plastiknya yang digantungkan di sepeda motor Leo. Namun sebelum Alexa mengambilnya, Leo sudah terlebih dahulu melakukannya. "Gue aja yang bawain."
Dengan cepat Leo masuk ke rumah Alexa. Leo tahu Alexa pasti akan mencegahnya. Alexa bukan gadis yang suka bergantung pada orang lain, apalagi pada pria. Mama Alexa yang melihat Leo datang bersama Alexa langsung menghampirinya. "Eh, Leo. Udah lama gak main ke sini."
"Halo, tante," sapa Leo.
Alexa mengambil plastik belanjaannya dan membawanya ke dapur. "Ketemu Alexa di jalan ya? Duduk dulu yuk, tante buatin minum," tawar Mama Alexa.
"Enggak usah, tan, makasih. Leo sekarang mau ambil paspor Leo yang baru selesai diurus."
"Ohh, Kamu jadi pindah ke Amerika?"
"Iya, tan. Jadi."
"Ya udah kalau gitu. Tante pesenin kamu baik-baik deh di sana."
"Iya, tante."
Alexa kembali dari dapur setelah menaruh belanjaannya. Dia tidak mendengar percakapan antara ibunya dan Leo.
"Leo pamit ya, tan."
"Iya."
Alexa mengantar Leo sampai ke depan. "Lo mau ngomong apa, kak?"
"Gue cuma mau bilang paspor gue udah beres. Rencananya sekitar seminggu lagi gue bakal berangkat."
"Baguslah, lo udah bisa berangkat. Dari kemarin kan lo udah pengen pergi cuma gak jadi gara-gara paspor."
"Iya. Tapi gue ada satu permintaan buat lo, Xa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Septian Adelio [PRE ORDER]
Romansa[OPEN PRE ORDER (@_gentebooks)] "Oke, Alexa, ini sekolah ketiga lo. Jangan sampe lo di keluarin lagi." • • • • • • • • • • • "ADUH GUE GAK BISA, ADA KAKEL BIKIN EMOSI MULU !"