Chapter 5

171 19 4
                                    

Jungkook masuk kedalam restoran yang sudah di janjikan olehnya dan Tuan Josh.
Jungkook bertanya pada pelayan yang menjaga di depan untuk menunjukkan tempat duduk Tuan Josh. Dan iapun segera menghampiri pria bule itu.

"Maafkan aku membuat anda menunggu Tuan Josh."
Jungkook agak sedikit kaget dengan adanya orang lain di samping Tuan Josh. Mereka berjanjian memang untuk bertemu dengan orang yang Tuan Josh maksud sebagai calon juri.
Tapi Jungkook merasa wanita ini tidak asing.

Wanita bule ini.. dimana aku pernah melihatnya....
Astaga !! Aku ingat !!!

Jungkook bersalaman dengan wanita itu dan tampaknya sang wanita pun baru menyadari bahwa mereka sempat bertemu.
Dan bukan hanya menyadari tentang pertemuan itu.
Tapi mereka sadar jika selama ini mereka bertetangga.

"Jungkook.."
Tangan mereka agak begitu lama menyatu dalam sapaan.

"Ah, kenalkan aku Tania.."
wanita itu menjawab dengan bahaaa korea yang sangat fasih layaknya orang lokal.

Jungkook pikir wanita itu akan berbicara bahasa inggris.

"Ini adalah Tania.. salah satu model yang mempunya jam terbang tinggi. Dia bekerja di salah satu Agensi international. Berpusat di Amerika. Dan sekarang dia bekerja disini sebagai Catwalk coordinator jika ada peragaan busana."
Tuan Josh menjelaskan panjang lebar tentang Tania.

"Kami sudah pernah bertemu, dan kamipun baru menyadari jika kami bertetangga. Bukan begitu nona Tania?" Jungkook bertanya sopan pada Tania yang masih kebingungan dan kaget.

"Eoh?? Ah .. iya.."
Tania menjawab canggung.

Jungkook segera memanggil pelayan dan memesan makan siang khas korea untuk mereka bertiga.

"Sejujurnya aku hanya bisa merekomendasikan Tania padamu Tuan Jungkook.. karena aku belum menemukan penari untuk menjadi juri."
Tuan josh menyeruput minuman yang telah datang terlebih dulu.

"Ahh ya benar.. mengenai seorang penari yang aku cari, sepertinya aku tidak memerlukannya. Cukup dengan kita berlima saja sudah cukup. Semakin banyak kepala akan semakin rumit nantinya. Hahahaa.."
Jungkook menjawab dengan nada candaan.

"Benar sekali. Akupun berpikir dengan 5 orang yang berbeda profesi sudah lebih dari cukup.
Aku sudah menjelaskan pada Tania tentang semua yang akan kita kerjakan. Begitu juga dengan waktunya. Dan dia akan menyesuaikan dengan jadwalnya."

"Hmmm benar.. aku memang ada beberapa pekerjaan yang belum ku selesaikan untuk peragaan busana musim ini. Tapi itu akan bisa ku sesuaikan.
Aku antusias dengan pekerjaan ini. Karena ini pertama kalinya aku menjadi juri audisi terbuka. Sebelumnya aku hanya menjadi tim penilai untuk para model."
Tania dengan luwes menjelaskan tanpa canggung lagi.

"Aku pikir ini akan sangat menyenangkan.. maaf nona Tania, nanti kita akan membicarakan tentang pemberian honor padamu lebih lanjut. Kapan kau bisa datang ke kantorku?"
Jungkookpun tak canggung lagi karena suasana hangat itu.

"Aku sangat flexible jika membicarakan itu. Agar lebih mudah, berikan saja nomer anda. Jadi kita bisa kontak melalui telpon.
Berikan padaku penawaran anda. Jika tak ada kendala, aku akan langsung menandatanganinya di kantor anda. Bagaimana?"
Tania memang sangat luwes tentang pekerjaan.
Dia sudah profesional mengenai itu.
Jadi ia tak mau terlalu di pusingkan dengan hal yang sebenarnya sangat sederhana.

"Wah kau benar-benar tak berubah.. selalu bisa membuat semuanya jadi lebih mudah."
Tuan Josh memuji Tania yang sudah seringkali bekerja sama dengannya.

Jungkook pun menyimpan nomer ponsel Tania, begitupun sebaliknya.
Makan siang telah tiba, dan mereka makan sambil berbincang mengenai pekerjaan. Dan sesekali membicarakan hal lain tentang pengenalan mereka.

I'll give you the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang