Chapter 32 || deep breath

148 17 25
                                    

Hari ini Jungkook sudah ada janji bertemu dengan Yoongi di suatu tempat, setelah semalam mereka bertemu dan Jungkook memberikan obat yang ia dapatkan dari kamar Milky.

Jungkook akan menemuinya sebelum berangkat ke kantor.

Ting ting ting
Ponsel Jungkook berbunyi.

Apa hari ini kau bisa mengantarku ke suatu tempat??

Ternyata itu pesan dari Tania.

Mau pergi kemana?? Aku hari ini ada urusan, dan akan bertemu beberapa sponsor di kantor.
Mungkin sore aku baru bisa mengantarmu...

Jungkook membalasnya sambil bergegas masuk dalam mobil.
Sekilas ia melihat ibu Milky sedang berbincang dengan seseorang yang berada di mobil.

Tak lama mobil itu pergi. Entah kenapa Jungkook jadi penasaran, dan berniat mengikuti mobil itu.

Jungkook akhirnya benar benar mengikuti mobil itu.

Ting ting ting

Ponsel Jungkook berbunyi lagi.

Tidak usah.. aku pergi sendiri saja. Hahaha...

Balasan pesan Tania sangat aneh.
Tidak biasanya dia seperti ini.
Tapi ya sudahlah, batin Jungkook.
Mungkin itu hanya perasaannya saja.

Ia sekarang sibuk mengikuti mobil SUV hitam di depannya.

Mobil itu menuju pusat kota.

Sampai akhirnya mobil itu berhenti di suatu restoran.
Yang keluar dari mobil adalah dua orang wanita paruh baya, tapi wajahnya tak terlihat, karena Jungkook terlalu jauh memarkirkan mobilnya.

Jungkook lihat sebenarnya tidak ada yang mencurigakan dari mereka.

Dia memang tidak ahli dalam hal ini.
Apa dia harus menunggu mereka hingga keluar lagi?

Atau mungkin itu hanya teman ibu Milky saja?

Jungkook menunggu hingga hampir 1 jam, sampai akhirnya memutuskan untuk pergi karena harus segera menemui Yoongi yang mungkin saja sudah menunggu sedari pagi.

Mobil Jungkook melaju kencang ke tempat tujuan.

~

Di sebuah kedai makan, Yoongi membawa map yang sudah berada diatas meja.
Jungkook datang dan menukarnya dengan amplop coklat yang tentu saja berisi uang di dalamnya.

"Apapun urusanmu dengan ini, aku sarankan kau harus segera menyelesaikannya.. ini benar benar tidak masuk akal..."
Yoongi berkata dengan wajahnya yang serius itu.
Lalu Yoongi beranjak dan segera pergi.
Seperti biasanya.

Mendengar itu Jungkook langsung tak karuan.
Ia benar benar ingin menyelesaikan ini semua.
Tapi harus dengan semua bukti dan kebenaran yang membuat semuanya berakhir.

Dibukanya perlahan map itu, beberapa lembar kertas akhirnya Jungkook keluarkan.

Lagi lagi tulisan dengan bahasa kedokteran disana.

Lembar selanjutnya menuliskan kandungan dan fungsi obat tersebut.

Obat 1 : kandungan anti depresan, di peruntukkan bagi penderita bipolar tingkat tinggi yang butuh pengawasan ekstra.
( dosis : tinggi. Berbahaya jika di konsumsi oleh pasien yang tidak ada gejala bipolar )

I'll give you the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang