"Akhirnyaaaaaa besok adalah hari terakhir audisi kita... melelahkan, tapi ini sangat menyenangkan.."
Tuan Josh merapikan map map penilaian dengan juri lain seperti biasa."Audisi hari ini sengaja aku batasi dan berakhir sampai siang saja. Karena sore ini kampus mereka akan mengadakan kegiatan tahunan.
Aku sangat berterima kasih pada kalian semua."
Jungkook membungkuk pada semua juri sebagai ucapan terimakasih."Jangan sungkan untuk melibatkan kami lagi...
aku pribadi sangat senang dengan kegiatan seperti ini."
Kata Seokin yang di iyakan oleh Park Bo young."Dan ini pengalaman pertamaku menjadi juri. Bekerjasama dengan para senior seperti kalian membuatku banyak belajar...."
Kata Tania yang akhirnya buka suara."Kita harus berjuang lagi besok. Dan kita akan rapat untuk mengumumkan pemenangnya...
aku pamit dulu. Sampai bertemu besok.."
Jungkook berpamitan pulang.Tidak, sebenarnya dia tidak pulang. Dia hanya pergi menjemput Milky untuk pergi jalan jalan.
Tania mengetahui itu.
Tania dan Jungkook berpisah di tempat parkir."Jagalah adikku... hubungi aku jika ada apa apa.
Aku harus mengurus tugas kuliahku yang menumpuk.. aku pergi dulu.."
Kata Tania melambai pada Jungkook lalu segera pergi dengan mobilnya.Jungkook masuk dalam mobil dan segera pergi juga untuk menjemput Milky.
~
Setelah sampai di depan rumah Milky, sang penjaga membukakan pagar untuk mobil Jungkook.
"Tidak usah di buka, ahjussi..
aku akan langsung pergi..."
Milky berlari riang dari dalam rumah menuju pagar.
Ia begitu bahagia karena Jungkook berjanji akan mengajaknya ke suatu tempat."Aku sudah siap..."
Kata Milky yang sudah masuk dalam mobil Jungkook dan duduk manis dengan senyuman khasnya."Tidak, kau belum siap..."
Jungkook menarik sabuk pengaman di samping tubuh Milky. Otomatis tubuh mereka bersentuhan.
Membuat Milky membatu, ia berdebar.
Aroma tubuh Jungkook yang maskulin itu begitu terasa di inderanya.Cup
Milky mencium pipi Jungkook yang tidak bisa ia sia siakan begitu saja.
Sontak Jungkook langsung menatap Milky.
Tapi lucunya, Milky malah menutup mata karena menahan malu di tatap Jungkook seperti itu.Jungkook memastikan sabuk pengaman Milky sudah terpasang. Milky masih memejamkan matanya.
Wajahnya sangat merah.
Jungkook mendekat perlahan, nafas Jungkook begitu terasa di wajah Milky.
Membuat Milky makin gugup.Jungkook memberanikan diri mencium bibir indah Milky yang beraroma cherry mint itu.
Mata Milky terbuka, ciuman itu di lepaskan Jungkook. Tapi wajah mereka masih berdekatan.
"Kau sangat cantik..."
Jungkook mengecup bibir Milky sekali lagi.Milky sangat malu hingga ia memukul mukul bahu Jungkook.
"Sudah hentikan.. nanti ahjussi melihat kita..
ayo segera pergi dari sini..."
Milky mendorong tubuh Jungkook agar segera menjauh darinya dan kembali memegang kemudi."Lucu sekali.... kau menggemaskan..
baiklah. Kita pergi sekarang.. apa kau sudah membawa semua obatmu??"
Milky mengacungkan ibu jarinya.Jungkook pun menginjak pedal gas dan mereka segera pergi.
Jungkook tidak berpamitan pada ibu, karena kata Milky ibunya sedang pergi untuk mengurus pekerjaan asuransinya.~~
"Waaaahhhh.. aku baru tau ada tempat seperti ini di Seoul. Ini benar benar mengagumkan..."
Milky masih menatap takjub pemandangan kota Seoul dari ketinggian.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll give you the sun
Romance"Jika aku ingin maka aku akan berusaha untuk mendapatkannya, bahkan jika aku tak ingin tapi itu perlu untuk hidupku, aku tetap harus mendapatkannya. Begitupun dengan kebahagiaan..." Jungkook harus menerima kenyataan pahit tentang tujuan hidupnya y...