Audisi sudah berjalan sekitar empat jam sejak jam 9 pagi tadi. Tak disangka antusias para peserta begitu luar biasa. Selain mereka mengetahui bahwa sang juri adalah mantan idol yang begitu tampan dan menggoda, para peserta pun tak di batasi oleh apapun kecuali kemampuan dan keyakinan diri.
Audisi di hentikan sementara agar para juri dan tim lainnya beristirahat dan akan melanjutkannya setelah dua jam kedepan.
Tuan Josh, Seokjin dan Park bo young pergi untuk makan siang bersama.
Sedangkan Jungkook seperti biasa, ia bersama Tania yang memang selalu malas menyetir, dan berbuntut mengikuti Kemanapun Jungkook pergi.Jungkook sedang merapikan beberapa alat tulis di meja penilaiannya. Ruangan audisi di salah satu universitas ternama di Korea itu kini lengang, hanya beberapa tim dari JKp Entertainment yang sedang membersihkan dan merapikan beberapa properti.
Sedangkan Tania yang asik mengunyah snack tidak berdiri sedari tadi, padahal ia sempat berkata pada Jungkook ingin sekali memakan samgyetang.
"Hey.. bukannya tadi kau bilang kelaparan? Ayo.. !"
Jungkook mengetuk-ngetuk meja di depan Tania."Kakiku keram, daritadi aku menahannya. Sudah ku bilang aku tidak bisa duduk berlama-lama.
Tunggulah sebentar. Jika aku berdiri pasti akan sakit sekali.."
Keluh Tania sambil mengunyah snacknya sedari tadi.Jungkook menghela nafas, lalu ia menaruh kunci mobil dan ponselnya di meja.
tanpa pikir panjang Jungkook berlutut di hadapan Tania dan menarik kaki si wanita bule itu perlahan.
Bahkan Jungkook membuka sepatu kets Tania dengan baik.
"Ini akan sedikit sakit, jadi kau harus tahan.."
Jungkook menegakkan telapak kaki Tania dan memegang bagian betisnya. Rupanya Jungkook tau apa yang ia lakukan karena sering terjadi ketika Jungkook melakukan olahraga di tempat gym.Tania kaget dengan perlakuan Jungkook seperti itu.
Dia bahkan berhenti mengunyah dan menaruh snacknya di meja. Merasakan hal yang tidak beres di dalam dadanya.Di perhatikannya pria yang sedang sibuk memijit pelan kakinya, rambut Jungkook yang mengkilat dan rapi membuat Tania ingin menyentuhnya hanya karena gemas.
Jas hitam kasual Jungkook yang tak terkancing dan menutupi kaos maroonya membuat ia menjadi boyfriend material bagi Tania."Bagaimana? Sudah lebih baik?"
Jungkook mengangkat kepalanya dan bertatap dengan Tania yang sedari tadi memandangnya.Tania salah tingkah dan mengalihkan pandangannya ke arah lain sambil menarik kakinya kembali yang memang benar-benar sudah membaik.
"Ah iyaa.. sekarang sudah jauh lebih baik.
Selain mengikat rambut, kau sekarang punya keahlian baru.. hahahaha.."
Tania tertawa canggung sambil menunduk memasang sepatunya."Lain kali kau harus rajin berolah raga.."
Jungkook yang berdiri di depan Tania mengacak halus rambut wanita itu, membuat Tania kembali merasakan hal aneh di dalam dirinya ketika merasakan sentuhan Jungkook.
Ia langsung bangkit berdiri dan berpura-pura seolah tidak ada apapun yang dia rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll give you the sun
Romance"Jika aku ingin maka aku akan berusaha untuk mendapatkannya, bahkan jika aku tak ingin tapi itu perlu untuk hidupku, aku tetap harus mendapatkannya. Begitupun dengan kebahagiaan..." Jungkook harus menerima kenyataan pahit tentang tujuan hidupnya y...