Seleksi audisi online yang begitu melelahkan bagi Jungkook dam Tania akhirnya berakhir. Mereka tinggal menunggu babak final di bulan selanjutnya.
Tapi kelelahan mereka berdua kini ada yang menyembuhkannya.
Tania hampir setiap hari selalu diantar jemput oleh Taehyung saat bekerja ataupun kuliah. Sesibuk apapun Taehyung, ia pasti selalu menyempatkan dirinya untuk bertemu dengan sang kekasih.
Pun dengan Jungkook dan Milky. Yang memang bertemu setiap hari. Dan mereka sekarang sedang sibuk mempersiapkan pernikahan.
Ya, dalam hitungan hari mereka akan menjadi sepasang suami istri.
Ayah Tania dan Milky membeli rumah dengan uang yang di berikan oleh pemerintah Korea sebagai subsidi dari asuransi pengganti yang di gelapkan oleh istrinya.
Ayah membeli sebuah villa kecil, dekat dengan pantai di pinggiran kota Seoul.
Dan juga ia membuka sekolah memasak disana.
Ia benar benar menikmati masa tuanya.Taehyung menjamin biaya untuk Tania kuliah.
Walaupun ia memiliki tabungan yang dari kecil di simpan oleh ayahnya,
Taehyung memilih untuk mendepositokan uang Tania agar sang wanitanya bisa menikmati apa yang dia inginkan.
Selebihnya Taehyung selalu memberikan apapun pada ayah danJuga Tania.Jungkook pun selalu mendukung kegiatan ayah Milky. Hampir setiap minggu keluarga Jungkook berkunjung ke villanya.
~~
"Sayang.. kau terlihat memakai gaun ini.. aku suka..."
Kata Jungkook ketika Milky mencoba gaun putih yang begitu cantik dan membuat lekuk tubuhnya begitu indah.
Gaun panjang putih yang memperlihatkan sedikit bahu lebarnya, membuat Jungkook terkagum kagum."Aku juga suka dengan gaun ini..."
Kata Milky sembari tersenyum melihat ke arah cermin."Lusa kau akan menjadi wanita yang tercantik...
aku mencintaimu, Milky..."
Jungkook menghampiri Milky dan memeluknya dari belakang dengan gaun panjang yang sedikit menghalanginya.~~
Di sisi lain...
"Tae, bagaimana bisa kau lupa membawa daging ??? Astagaaaa... kau selalu membuatku mengomel!!"
Tania mengomel karena Taehyung lupa membawa dagin pesanannya untuk mengadakan barbeque malam ini di halaman belakang rumah Jungkook.Taehyung menaruh bahan bahan makanan di meja dapur di rumah Tania. Lalu di peluknya lah Tania yang sedang mengupas kentang.
"Jangan marah marah honey... nanti kau cepat tua..."
Goda Taehyung sambil mengecup pipi Tania dari arah samping.Padahal di dapur ada ahjumma, tapi mereka sepertinya cuek.
"Kenapa kalian tidak menikah saja bersamaan dengan Jungkook dan Milky??"
Kata ahjumma sambil mencuci piring."Aku akan menikahinya segera setelah Milky menikah, ahjumma..."
Kata Taehyung."Kapan aku menyetujui tentang itu???? Dasar gila ..."
Kata Tania memukul kening Taehyung sambil berlari ke ruang tengah.
Mereka berkejaran di dalam rumah layaknya anak-anak.
Ahjumma hanya tersenyum melihat tingkah mereka.Terkadang ayah datang kerumah itu setelah berbelanja di pusat perbelanjaan. Setelahnya ia langsung kembali ke villa'nya.
Ayah tidak mau terlalu lama dirumah itu. Karena baginya rumah itu membuatnya trauma karena sang istri yang begitu jahat."Taehyung hentikan!!!"
Taehyung makin mengejar Tania yang berlari menuju kamarnya.
Taehyung mengikutinya ke lantai atas.
Tania masuk ke dalam kamar, ketika hendak menutup pintu, Taehyung menahannya sambil tertawa."Jika aku bisa membuka pintu ini, akan ku cium kau selama 5 jam!!"
Teriak Taehyung menggoda Tania."Ya!!!! Jangan macam-macam kau Tae !!!"
Teriak Tania yang membuat Taehyung tertawa geli sambil mendorong pintu kamar Tania sampai akhirnya ia bisa masuk ke kamar itu.Bahkan Taehyung langsung menutup dan menguncinya.
Tania layaknya anak anak malah bersembunyi di balik selimutnya.Taehyung duduk di tempat tidur Tania.
"Aku akan menciummu sedikit saja.. bukalah..."
Taehyung menarik pelan selimut Tania dan memperlihatkan seluruh wakah kekasihnya itu.Taehyung mendekat ke arah Tania yang sepertinya sudah bersiap untuk di cium.
Wajah mereka kini sangat dekat,
Tania yang bersila duduk diatas tempat tidurnya langsung gugup karena jarak mereka begitu dekat, bahkan nafas masing masing kian terasa.Taehyung menyelusupkan jemari panjangnya di pipi Tania kemudian mengelus pelan leher wanita itu dan menariknya perlahan agar bibir mereka bersentuhan.
Ciuman itu begitu lembut.
Ciuman yang mereka rindukan sudah sejak lama.Ciuman yang awalnya hanya sentuhan tanpa perlawanan, kini berubah.
Menjadi ciuman yang begitu nikmat bagi mereka.
Kedua tangan Taehyung kini berada dikedua pipi Tania.Seolah mendominasi ciuman itu, Taehyung terus melumat dan sesekali menggigit bibir segar Tania.
Taehyung mendorong perlahan tubuh Tania agar berbaring, Tania pun mengikuti pergerakan itu.
Kini tubuh Taehyung berada diatas Tania.
Mereka melepas ciuman itu sesaat hanya untuk saling bertukar pandang.Nafas mereka beradu cepat.
Taehyung tak bisa menahannya lagi.
Ia melumat lagi bibir Tania dengan sedikit keganasannya.Tak di sadari tangan Tania sudah berada di pinggang Taehyung dan menarik sweaternya hingga bagian perut dan dadanya tersentuh oleh Tania.
Membuat Taehyung merasakan desiran hebat itu.
Taehyung memberi signal bahwa sesuatu akan terjadi. Dan Tania seolah menyetujui itu dengan terus menarik ke atas sweater Taehyung hingga akhirnya lembaran kain itu sampai di leher Taehyung.Taehyung melepaskan ciumannya dan membuka sweater yang sedari tadi kekasihnya tarik, terlihat badan Taehyung yang memang tidak berotot.
Tapi dada dan bahu lebar itu membuat Tania terpaku dan ingin merasakan setiap inchi tubuh Taehyung. Ia tidak ingin menyia nyiakan ini.Ciuman mereka menjadi kian panas, bahkan lidah mereka bertautan dan saling membentur.
Tubuh mereka sudah saling menggerinjang satu sama lain.Taehyung bahkan sudah mulai membuka kancing baju Tania hingga bagian dalamnya terlihat mengintip dan mengundang Taehyung mengerjakan lebih.
Mereka tak bisa menahannya lagi kala itu.
Hingga tak satu helaian pun menempel di tubuh mereka, keduanya masih beradu hasrat yang ingin mereka lampiaskan......~💜~
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll give you the sun
Romance"Jika aku ingin maka aku akan berusaha untuk mendapatkannya, bahkan jika aku tak ingin tapi itu perlu untuk hidupku, aku tetap harus mendapatkannya. Begitupun dengan kebahagiaan..." Jungkook harus menerima kenyataan pahit tentang tujuan hidupnya y...