Chapter 38 || Dangerous

140 18 9
                                    

"Tania, dimana adikmu?? Kenapa dia tidak turun untuk sarapan??"
Ibu menanyakan keberadaan Milky.

"Eoh?? Hmmmm Milky belum bangun.
Aku tadi membangunkannya, tapi dia sepertinya masih mengantuk.."
Jawab Tania asal.

Ibu hanya mengangguk.
"Baiklah.. pastikan dia sarapan dan meminum obatnya.. eomma akan pergi, mengurus keperluan terapi adikmu besok.
Selama seminggu kalian tidak bisa bertemu dulu tidak apa apa ya sayang..."
Kata ibu sambil mengecup puncak kepala Tania, lalu berpamitan pergi.

Tania hanya bisa mengangguk penuh kepalsuan.
Ia sebenarnya sudah tidak tahan dengan ini semua.

Beruntung ibu tidak memeriksa ke kamar Milky.
Padahal Milky masih dirumah Jungkook.

Diraihnya ponsel di meja makan.

Apa Milky sudah bangun, ibuku sudah pergi. Beritau dia untuk pulang.

Tania ingin mencari tau satu hal lagi dirumah ini, yaitu tentang keberadaan ayahnya.
Dia bingung sekali harus mulai darimana.
Karena ponsel ayah sering tidak aktif.

Tapi kali ini dia mencoba menghubungi ayah melalui email.
Ia ingat ayah pernah mengirimnya beberapa file untuk membantunya mengerjakan tugas kuliah.

Jadi dia mencoba mengirim email pada ayahnya.

Appa... aku sulit menghubungimu..
Apa kau baik baik saja??
Bisakah kau menghubungiku ke nomer +8267xxxx
Itu nomer ponselku.
Segera hubungi aku appa...
Keadaan Milky sangat buruk karena ibu..
Ku mohon hubungi aku...

Tania berharap ayahnya akan menerima pesan itu. Dimanapun ia berada.

Ponsel Tania berbunyi.
Pesan dari Jungkook di terima.

Milky masih tertidur, ia menangis setelah ku ceritakan semua.
Jangan khawatir, dia tidur dikamarku.
Aku tidur sofa.
Hari ini aku tidak ke kantor, aku akan menjaga Milky.
Aku bisa bekerja dari rumah dan menyuruh beberapa staffku untuk mengurus keperluan di kantor.

Balasan pesan Jungkook setidaknya bisa membuatnya sedikit lega.

Tania ingin menghubungi Taehyung pagi itu. Tapi
Ternyata orang lain lebih dulu menghubunginya.

Park Jimin.

Tania gemetaran memegang ponselnya.
Mengingat perkataan Jungkook bahwa dialah yang memperkosa Milky.

Tapi Tania harus kuat dan bersikap biasa saja terhadap teman kuliahnya itu.

"Hm? Ada apa??"
Tanya Tania berusaha senormal mungkin.

"Kau dimana? Apa tidak ke kampus mengurus tugasmu??"
Tanya Jimin.

"Hmmmm... tidak, aku sudah menyelesaikannya kemarin. Jadi hari ini aku tidak akan ke kampus.
Ada apa?? Tidak biasanya kau menghubungiku sepagi ini??"
Tanya Tania lagi.

"Tidak apa apa, ku pikir kau belum menyelesaikan tugasmu. Kau dimana sekarang? Bisakah kita bertemu sebentar? Aku ingin menanyakan tentang beberapa mata kuliah yang belum aku mengerti..."
Kata Jimin.

Ya, Jimin memang sering berdiskusi dengan Tania dan juga Nana tentang mata kuliah mereka.
Tak jarang mereka bertiga kadang tidur bersama di apartemen salah satu teman kuliah mereka untuk mengerjakan tugas.

"Katakan dimana tempatnya, nanti akan mendatangimu. Aku bersiap siap dulu.."
Kata Tania, lalu Jimin memberitahukan dimana mereka bertemu sebelum sambungan telpon itu berakhir.

I'll give you the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang