Chapter 25 || something hidden

126 17 25
                                    

"Hey!!! Jawab! Kau siapa??"
Jungkook berteriak sambil memeluk Milky yang menutup wajah dengan kedua tangannya dan menangis histeris.

Pria yang di sebut Milky dengan nama Taehyung itu menatap Milky, seolah ada sirat bersalah di matanya.

"Milky.. aku ingin memberitahumu sesuatu.
Sudah lama aku mencarimu.."
Taehyung lagi lagi melangkahkan kakinya untuk mendekati Milky. Tapi di tahan oleh Jungkook.

"Kau maju lagi selangkah, jangan salahkan aku jika wajahmu akan membiru karena ku pukul..."
Jungkook menggeram bagai hendak memakan mangsanya.

"Aku mohon pergi dari sini Jungkook...
aku mohon...."
Milky hampir jatuh di kaki Jungkook karena memohon ingin pergi.

Jungkookpun segera membawa Milky yang berjalan terhuyung karena lemas.
Meninggalkan Taehyung yang berdiri mematung melihat Milky berjalan menjauhinya.

Milky masih menangis ketika masuk ke dalam mobil Jungkook.
Membuat sang pria panik karena tangisan Milky tak kunjung reda.

"Sayang.. ada apa? Siapa pria itu?
Apa dia pernah menyakitimu??"
Jungkook mengapus air mata Milky yang begitu membasahi seluruh wajahnya.

"Aku takut Jungkook..
Aku takut......"
Milky meraung menangis tak karuan.

"Iya.... iya.. sudahlah..
Kau sekarang sudah aman.
Kau bersamaku...
Aku akan melindungimu..
Jangan takut.."
Tanpa menuntut jawaban lagi, Jungkook memeluk Milky dan mengelus elus kepalanya hingga tangisan Milky sedikit mereda.

"Kau mau pulang sekarang?"
Tanya Jungkook masih memeluk Milky.

Milky terdiam dengan sedikit isakan disana.
Lalu ia menggeleng pelan, tanda tak ingin pulang sekarang dalam keadaan seperti ini.

"Jadi kau mau kemana? Aku akan menemaninu kemanapun..
Atau mau ku hubungi Tania agar menemanimu??"
Tanya Jungkook dengan polosnya.

"Tidak! Jangan hubungi dia. Jangan beritahu dia tentang ini.. aku mohon padamu..."
Milky mencengkeram baju Jungkook.

"Baiklah.. kau harus beristirahat dalam keadaan seperti ini.
Kita akan ke hotel agar kau bisa istirahat dan menenangkan keadaanmu.
Setelah itu kita akan pulang.."
Kata Jungkook sambil melonggarkan pelukannya.

Milky mengangguk dan menghapus air mata dengan tissue yang di berikan Jungkook.

Di perjalanan. Milky hanya diam dan menatap ke arah luar jendela mobil.
Jungkook memperhatikan kekasihnya itu.
Sedih jika melihat seseorang yang di sayangi menangis seperti itu tanpa tau penyebabnya.

Sesekali Jungkook mengelus dan mencium tangan Milky.
Atau bahkan mengelus pelan kepala Milky.
Sampai akhirnya wanita yang bermata sembab itu menoleh ke arah Jungkook yang mengemudi dengan wajah khawatir.

"Jungkook......"
Suara lirih Milky membuat Jungkook menoleh padanya.

"Ya, sayang.. ada apa?"
Jungkook mengelus elus tangan Milky tanpa henti.

"Jangan pernah jauh dariku..."
Air itu lolos lagi dari mata coklat Milky saat berkedip.

Jungkook mencium tangan Milky sambil menyetir.

"Kau tidak perlu memintaku untuk itu..
karena aku tidak akan pernah bisa jauh darimu.."
Jungkook memberikan senyum terbaiknya agar Milky merasa tenang.

"Berjanjilah padaku..."
Kini Milky khawatir hal itu akan terjadi.

"Aku janji..."
Jungkook mengeratkan genggamannya.

~~~

Mereka tiba di kamar hotel tak jauh dari rumah.
Jungkook sengaja memilih hotel itu agar bisa pulang dengan cepat.

I'll give you the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang