Chapter 43 || story about evil

127 17 6
                                    

"Ini aku, Tania... Taehyung di tembak oleh Jimin.
Lalu si keparat itu melarikan diri. Aku sedang mengejarnya....
Jungkook.. jika terjadi sesuatu padaku, kau sudah berjanji untuk menjaga adikku...
Aku akan membereskan si BANGSAT JIMIN!!!"

"Halo???? Tania??? Apa yang akan kau lakukan???
Halo????? Tania !!!!"
Lalu Tania mematikan ponselnya.

Sial!!! Apa yang di lakukan Tania dan Taehyung???

~~~

Jungkook memindahkan Milky ke ruangan khusus di rumah sakit itu.
Atas izin kepala rumah sakit, ruangan itu bisa di pakai oleh Milky.
Alasannya demi keamanan.
Karena Jungkook tau Nyonya Eun pasti mencarinya.

"Jungkook..."
Milky memanggil Jungkook. Pagi ini dia sudah bisa duduk dan berjalan pelan pelan.
Kondisinya mulai membaik.
Terutama ketika dini hari tadi Yoongi mengantarkan obatnya pada Jungkook.
Dan Jungkook langsung memberikannya pada Milky.

Itu benar benar berpengaruh untuk kesehatan Milky.
Harganya tidak main main,
Jungkook harus memberikan sebuah ladang besar dan juga sebuah rumah di pedesaan, di tambah dengan membiayai sekolah adik Yoongi hingga ke perguruan tinggi.

Ya, itu memang yang diminta Yoongi, karena itu untuk orang tua dan adik si pria yang sering membantu Jungkook itu.
Jungkook pun bersedia untuk itu.
Demi kekasihnya.

"Ada apa sayang??"
Jungkook sedang mengerjakan beberapa pekerjaannya di meja sudut ruangan.
Karena seminggu lagi seleksi audisi harus berjalan.
Jungkook menghampiri Milky.

"Bagaimana keadaanmu??"
Jungkook mengikat rambut Milky yang sedang duduk menggantung kakinya di tepi tempat tidur, dan membelakangi Jungkook.

"Aku merasa jauh lebih baik...
Aku ingin bertemu eonni..
apa kau sudah mendapat kabar darinya??"
Milky tampak sedih.

"Kita akan segera mendapat kabar darinya.. bersabarlah...." Jungkook selesai mengikat rambut Milky.

Semenjak tadi pagi Jungkook tidak bisa menghubungi keduanya. Ponselnya tidak aktif.
Ia pun khawatir setelah Tania menelponnya semalam dan mengatakan yang tidak tidak.

Jungkook beralih ke hadapan Milky, berjongkok di depan kekasihnya itu.
Memegang kedua lutut Milky.

"Sayang... semua akan baik baik saja.. jangan khawatir. Jangan terlalu banyak pikiran.."
Jungkook tersenyum pada Milky.

Milky mengangguk paham.
Ia menyentuh rambut Jungkook, membelainya.

"Terimakasih... karena kau selalu ada bersamaku sampai sekarang. Maafkan aku membuatmu terlibat sejauh ini.. maafkan aku...."
Isakan Milky yang di tahan akhirnya keluar juga.

"Hey hey sayang.... kenapa kau menangis???"
Jungkook berdiri memeluk Milky yang masih terduduk di tepi tempat tidur.

"Aku.... aku... hanya pembawa sial!!"
Isak Milky.

"Milky.. jangan mengatakan itu..
Ini sudah takdir. Aku tulus mencintaimu.."
Jungkook menepuk halus punggung Milky hingga tangisnya mereda.

Jungkook meliat berita di televisi yang menyala di ruangan itu.

Itu adalah berita kecelakaan.
Dan Jungkook tau benar itu mobil siapa.

Ya, itu mobil Taehyung, beserta SUV hitam yang sama sama berada di jurang.

Video dari berita itu di ambil oleh helikopter.
Seketika Jungkook terdiam.
Dia ingin mengatakan itu pada Milky.
Bagaimanapun Milky harus mengetahuinya.

"Milky...."
Jungkook perlahan membalik tubuh Milky agar melihat berita itu.

"Itu..... mobil Taehyung... ia bersama Tania..."
Jungkook menghela nafas.

"Jungkook..... apa yang terjadi pada mereka???
Eonni !!!!!! Eonni !!!!!!!!!! Jangan tinggalkan aku!!!!
Jungkook lakukan sesuatu!!! Aku mohon Jungkook.. aku mohon....."
Milky menangis histeris hingga tersungkur dan hampir bersimpuh di kaki Jungkook dengan selang infus yang tertarik.

Jungkook langsung berjongkok meraih Milky.

"Milky... Milky tenanglah sayang! Aku akan mencari tau keadaan mereka. Aku berjanji padamu..
Tenanglah.... oke???" Jungkook berusaha menahan tubuh Milky yang lemas.

Diangkatnya perlahan tubuh Milky untuk kembali ke tempat tidurnya.

"Jungkook... aku ingin bertemu eonni...
Aku ingin appa........ tolong aku Jungkook...."
Milky menangis memeluk Jungkook setelah ia duduk di tempat tidurnya kembali.

Jungkook meraih ponselnya. Menghubungi Yoongi,
Memerintahnya agar mencari tau kabar Taehyung dan Tania. Juga Jimin.

~~~

"Dimana dua anak sialan itu??? Aku sampai membayar pihak hotel agar melihat cctv dan mencari Jungkook tapi ia tidak ada disana,
dan malah keluar melalu pintu belakang!!! Sial !!"
Nyonya Eun emosi dirumahnya sendiri.
Ia tidak menemukan siapa siapa disana kecuali ahjumma dan penjaga rumah.

"Kita harus mencari mereka kemana? Aku tidak bisa menghubungi Jimin. Terakhir ia bilang menembak Taehyung dan pergi dari rumah sakit.
Dan Taehyung bersama Tania..."
Rupanya Dokter Seo ada bersama Nyonya Eun.

"Harusnya kau lebih pintar Seo!! Bukankah aku membayarmu mahal untuk membiayai Jimin agar dia terlatih?? Percuma aku mengeluarkannya dari rumah sakit jiwa, hanya karena kau mencintai anak bodoh itu !!! Bukan hanya aku yang gila!
Tapi kau juga, mencintai pria jauh di bawah umurmu!! Dan pria itu tidak normal !!!"
Bentak Nyonya Eun.
Yang membuat Dokter Seo terdiam.

"Aku hanya ingin membentuknya menjadi seperti hyungnya... aku terlalu buta dan mencintai kakaknya, hingga aku ingin Jimin yang terganggu mentalnya, agar mempunyai kepribadian yang sama dengan hyungnya... ternyata aku salah.
Aku menciptakan monster... monster yang pintar..."
Dokter Seo tertunduk.

Ternyata Dokter Seo pernah mempunyai suami, yaitu kakak pertama Jimin.
Kemudian sang suami meninggal karena kecelakaan.

Hingga akhirnya Dokter Seo depresi ditinggalkan oleh sang suami, dan memilih terapi di rumah sakit jiwa.

Tak disangka ia menemukan saudara kandung suaminya yang di tutupi oleh keluarga mereka.
Ya, karena Jimin mempunyai penyakit mental sejak berumur 15 tahun.

Jimin begitu mirip dengan suami dokter Seo.
Dan akhirnya dokter Seo memutuskan untuk membentuk Jimin seperti karakter yang ia inginkan. Dengan bertopeng bahwa Jimin adalah adiknya.

Dokter Seo saat itu kehilangan akal untuk membentuk pribadi Jimin yang baru.
Sampai pada saatnya, ia bertemu dengan Nyonya Eun, yang sering ke Chang Hospital untuk mendonorkan darah Tania.

Disitulah permulaan kebiadaban terjadi.
Nyonya Eun yang gila judi dan harta, dan tentu sudah menjual obat obatan ilegal dengan harga yang selangit, membuat kesepakatan dengan Dokter Seo. Agar ia memberitahu Tania bahwa Milky harus mengkonsumsi obat obatan, jika tidak penyakitnya akan kambuh.

Padahal Milky sudah di nyatakan sembuh total semenjak beberapa tahun yang lalu.
Dia hanya perlu menerima donor darah setiap bulan.

Kejam.....

~~~

Dua orang yang mengendarai sedan hitam di bawa kerumah sakit yang sama dengan kekasihmu.
Tentu saja mereka dalam keadaan kritis.
Di temukan Tidak sadarkan diri.
Pria yang menggunakan SUV hitam meninggal di tempat dengan luka benturan di kepala dan hampir sekujur tubuh.

Pesan dari Yoongi setidaknya membuat Jungkook sedikit lega karena mengetahui Taehyung dan Tania masih bernafas, walaupun kritis...
Dan kabar baiknya, mereka berdua di rawat di rumah sakit yang sama.....






~💜~
Bersambung

I'll give you the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang