Jungkook akhirnya berada dirumah Milky setelah memarkirkan mobil di depan rumahnya sendiri.
Ahjumma membukakan pintu untuk Jungkook, setelah pintu pagar terbuka.
Jungkook masuk ke dalam rumah besar itu.
Tapi Milky tidak ada disana."Jungkook, naiklah... aku sedang merapikan kamarku."
Milky berteriak dari lantai atas.
Jungkook pun naik tangga besar itu dan sampai di ruang yang terdapat sofa besar dan televisi berukuran sedang.
Bisa di tebak itu adalah ruang santai di lantai ini.Jungkook duduk di sofa itu. Ia melihat Milky yang sedang merapikan tempat tidurnya.
Pintu kamar Milky memang terbuka, jadi ia bisa melihat keadaan kamar kekasihnya itu dari sudut pandangnya.Jungkook berdiri, berjalan perlahan menuju kamar Milky.
Jungkook sedikit mengintip di ambang pintu, menatap sang kekasih yang asik melipat selimut dan merapikan beberapa barang di kamarnya."Hey.. apa aku boleh masuk??"
Bisik Jungkook pada Milky yang kaget dengan suara bisikan itu.
"Hmm masuklah tidak apa apa..."
Jawab Milky datar sambil masih melipat beberapa sweaternya.Mata Jungkook berusaha menangkap dimana Milky menyimpan obat itu.
Sampai akhirnya dia melihat 2 botol obat yang serupa di lemari kaca yang berada di dinding dekat tempat tidur Milky.
Setidaknya ia sudah tau tempat obat itu.
Kini ia hanya ingin memeluk Milky dengan erat.
Selain rindu, ia juga begitu khawatir tentang kesehatan Milky. Ia ingin menghentikan ini secepat mungkin. Tapi Jungkook harus mendapatkan semua bukti."Hmmmmmm.. aku begitu merindukanmu...
Kenapa kau tidur lama sekali??"
Kata Jungkook sambil memeluk Milky dari belakang.
Jungkook menggoyang goyangkan pelukannya ke kanan dan kiri, membuat Milky mengikuti irama ayunan tubuhnya.Lengan kekar Jungkook terasa menghimpit Milky, tapi tidak menyakiti. Bahkan terasa nyaman...
"Aku pun sangat merindukanmu..
Aku juga tak tau kenapa aku tidur selama itu. Bahkan sekarang aku masih sedikit mengantuk."
Jawab Milky sambil menoleh sedikit ke wajah Jungkook di bahunya."Jangan terlalu lelah.. kau harus banyak istirahat.."
Kata Jungkook sambil sedikit mencuri curi mencium leher Milky yang begitu menggoda.Jungkook tidak tahan dengan aroma tubuh Milky.
Dia juga lelaki normal, sama seperti yang lainnya.Milky merasa geli dengan sentuhan bibir Jungkook di lehernya. Tapi ia diam saja. Bahkan Tangan Milky bergerak ke belakang menyentuh rambut Jungkook.
Jungkook makin menciumi leher Milky.
Ciuman itu semakin terasa hangat, karena sesekali Jungkook membuatnya menjadi sentuhan dengan lidahnya.
Tubuh Milky memanas, berdesir hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll give you the sun
Romance"Jika aku ingin maka aku akan berusaha untuk mendapatkannya, bahkan jika aku tak ingin tapi itu perlu untuk hidupku, aku tetap harus mendapatkannya. Begitupun dengan kebahagiaan..." Jungkook harus menerima kenyataan pahit tentang tujuan hidupnya y...