"Jika aku ingin maka aku akan berusaha untuk mendapatkannya, bahkan jika aku tak ingin tapi itu perlu untuk hidupku, aku tetap harus mendapatkannya.
Begitupun dengan kebahagiaan..."
Jungkook harus menerima kenyataan pahit tentang tujuan hidupnya y...
Besok pagi adalah hari yang di tunggu oleh Jungkook. Karena audisi akan di akan besok pagi, harusnya ia tidur lebih cepat. Tapi Jungkook merasa gugup. Karena ini adalah audisi terbuka pertama yang di adakan oleh agensinya. Mengisi waktu luangnya agar segera mengundang rasa kantuk, Jungkook membuka laptopnya dan memeriksa beberapa email yang mungkin belum terbalas olehnya.
Sepertinya ide bagus jika Jungkook pergi ke balkon favoritenya, siapa tau ia akan bertemu dengan Milky malam ini. Dengan membawa laptopnya yang di jepit diantara tangan dan tubuhnya, ia menuju balkon dengan perasaan berbeda.
Jungkook membuka pintu balkon perlahan. Menyalakan lampu tumblr seperti biasa. Dan duduklah Jungkook disana, sambil sesekali melihat ke arah balkon Milky. Sepertinya malam ini Milky tidak ada disana. Jungkookpun tidak berharap banyak dan sibuk dengan laptopnya.
Tak lama, ia mendengar derit pintu yang bergeser. Sepertinya dari arah balkon seberang. Ya, ternyata benar. Milky keluar dan menutup kembali pintunya, Terlihat wajah Milky yang sedikit tersorot cahaya bulan yang sedikit malu-malu malam ini.
Jungkook langsung menyimpan laptop di meja yang berada di samping kursi itu. Ia segera berdiri dan menyandarkan kedua tangannya di pagar rendah itu.
"Milky.. kau kah itu??" Jungkook nampak menyapa ceria dengan senyumnya.
"Iya.. ini aku.." Milky menjawab datar sambil menyalakan lampu kuningnya di ujung-ujung balkon.
Jungkook yang tadinya tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya, tertegun menangkap sosok di seberang sana. Jemarinya tertarik untuk mengelus bibirnya sambil melihat ke arah Milky.
Dilhatnya rambut Milky terikat agak tinggi, membiarkan anak rambut dan bagian depannya menghiasi kulit putihnya. Sesekali Milky melihat ke arah cahaya bulan yang tepat berada di atas balkon mereka. Membuat wajah dan warna mata Milky tertangkap oleh penglihatan Jungkook yang belum beranjak dari tempatnya. Cantik..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook betah melihatnya terus menerus hingga ia di sadarkan oleh suara Milky yang lembut tapi terdengar jelas.
"Apa yang kau lakukan dengan laptopmu?" Milky memasang earphone dan melihat ke arah ponselnya.
Jungkook menoleh ke arah laptop yang di taruhnya. "Ahh.. itu.. aku hanya memeriksa beberapa email. Bagaimana denganmu??" Jungkook mengurai rambutnya yang sedikit menutupi dahinya.
"Aku hanya mendengarkan lagu saja. Seperti biasa.. Jungkook, apa kau orang yang sangat sibuk??" Milky bertanya tetapi masih sambil asik dengan ponselnya.
"Aku hanya menyibukkan diriku sendiri, Beritahu aku apa lagu kesukaanmu.." Jungkook akhirnya duduk bersila diatas kursi karena mulai lelah berdiri.
"Lagu kesukaan? Hmmmm hampir semua lagu aku suka.. tidak ada yang spesifik.. aku pikir semua lagu memiliki cerita dan keunikan masing-masing.." Milky mulai mengurai pembicaraan dengan pria di seberangnya.
