014 || "gw ngantuk aja."

1.1K 154 10
                                    

Sekarang sudah mulai malem. Semua sedang bakar bakaran. Tidak tahu tiba tiba Yuta sama Taeyong mengajak. Untung divilla Umji mempunyai peralatan yang lengkap

Mereka lagi makan, sambil liat gimana indahnya pantai dimalam hari.

Sinb duduk sama Lucas, lagi bercanda.

"Lu bener suka sama Yerin?" Pertanyaan itu membuat Lucas diam, kemudian mengangguk kaku.

"Kenapa?" Sinb menggeleng kemudian tersenyum sedih.

"Kalo lo pacaran sama dia, jangan kecewain dia ya?" Lucas diam lagi, dia tidak mengerti.

"Yerin orangnya gak bisa disakitin, sekali disakitin, dia gak bakal percaya lagi." Lucas menunduk, ia berfikir.

"Iya, gw janji." Sinb mengeleng.

"Gw gak suka sama yang namanya janji." Sinb berdiri dari duduknya. Kemudian pergi meninggalkan Lucas, tapi sebelum itu, dia tersenyum dulu kepada Lucas.

Lucas menolehkan kepalanya kepada Yerin yang sedang tertawa lepas bersama Renjun dan Eunha.

Sinb duduk disebelah Jaehyun, Jaehyun menoleh, kemudian mengalihkan pandangannnya ke depan lagi.

Sinb menyenderkan kepalanya di bahu Jaehyun, membuat Jaehyun terdiam. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukannya.

"Kenapa?" Akhirnya Jaehyun membuka pembicaraan.

"Enggak, gw ngantuk aja." Sinb berucap sambil melihat kearah pantai.

Mereka duduk di pasir pantai, menikmati udara dan pemandangan.

"Gw gak papa kan gini?" Sinb sebenarnya malu, tapi karena dia mengantuk. Dia jadi seperti ini.

Dari tadi.. Jaehyun duduk sendirian di pasir pantai, yang lain di halaman rumah.

"Lo lagi suka seseorang?" Pertanyaan dari Jaehyun membuat Sinb sedikit tersenyum masam.

"Iya, kenapa?" Dengan ragu, akhirnya Sinb menjawab.

"Enggak. Gak papa." Jaehyun tersenyum sedih medengar jawaban Sinb.

"Suka sama siapa? Perlu gw bantu deketin?" Sinb mendengus.

"Gak ush tau, soalnya orang yg gw suka aja gk peka. Lo tuh gak peka ya bangsat, yang gw suka itu lo!!!" Sinb melanjutkan ucapannya didalam hati.

"Oh ya udah." Jaehyun kembali tersenyum sedih, lagi.

Sinb kemudian menutup matanya. Dia diam, kemudian matanya hampir terbuka lagi karena kaget. Jaehyun mengelus kepalanya.

Jaehyun mengelus rambut halus milik Sinb dengan lembut. Dia diam, menikmati malam itu dengan Sinb-nya.

Dibelakang, Eunha melihat semuanya, Renjun juga. Dia dengan Renjun saling menatap beberapa detik. Kemudian mengalihkan pandangannya lagi.

"Na." Eunha mendelik, kebiasaan Renjun adalah memanggil yang lebih tua tanpa embel embel kak. Sebenarnya Eunha saja sih.

"Kenapa?"

"Makan ini mau gak?" Sambil memberikan daging, Renjun bertanya.

Eunha sih iya iya saja. Akhirnya dengan tidak terpaksa, Renjun menyuapi Eunha.

"Manja lo ah, makan sendiri." Setelah beberapa suap. Akhirnya Renjun berkata seperti itu.

Eunha mendengus kesal, kemudian mengambil piring kecil itu.

"Makasih."

"Sinb noona suka Jaehyun hyung ya?" Eunha menoleh, kemudian Eunha memakan lagi dagingnya.

"Kenapa emangnya?"

"Ya nanya. Soalnya Jaehyun hyung s---" Renjun diam. Dia baru ingat jika Jaehyun mengancamnya. Jika dia memberitahu seseorang tentang itu, pasti rahasianya juga akan tersebar.

"Hah???" Mungkin karena sudah malam, dia jadi tidak mengerti apa yang diucapkan oleh Renjun.

"Gak jadi, maaf maaf." Satu alis milik Eunha terangkat, tapi kemudian dia kembali bodo amat.

Yerin dan Lucas sedang bertengkar mengambil kue. Karena tinggal sisa tiga. 2 lagi untuk Jaehyun dan Sinb.

"Buat gw lahhhhhhhh~~~" Yerin berucap sambil beraegyo, membuat Lucas sedikit gemas.

"Yaudah gw minta sedikit." Yerin bersorak sorak gembira mendengarnya.

Lucas memakan sedikit kue itu, kemudian yang lainnya untuk Yerin.

Keduanya kini duduk di batu yang sedikit besar, mengobrol berdua. Tidak tahu apa yang diobrolkan oleh mereka.

Yerin sedikit membagi kuenya kepada Lucas, Lucas sih hanya menerimanya.

Sowon dan Taeyong, dua duanya kini sedang memasak. Dasar memang.

"Taeyong ish!!" Sowon kesal, kenapa jadi hanya dia yang memasak. Taeyong duduk sambil memainkan ponselnya.

"Bentaran napa sih? Mark lagi ngechat gw nih." Sowon berdecak, akhirnya dia melanjutkan memasaknya yang tertunda itu.

"WOI SINI!!" Semua menoleh, kemudian dengan malas berjalan menuju Taeyong dan Sowon.

"Kenapaaaa???" Sowon segera membagikan makanan yang dibuatnya beberapa detik yang lalu.

"Makan, udah gitu balik ke kamar masing masing." Semua mengangguk, mengambil makanan itu dan memakannya.

Ten dan Umji sedang bertengkar. Keduanya sama sama tidak mau berbagi tempat duduk.

"Woy ih itu tadi tempat duduk gw!!" Umji cemberut. Membuat Ten menghela nafas kasar dan pergi meninggalkan Umji sendirian. Membuat Umji diam.

"Sini ih!" Menarik tangan Ten, Umji dan Ten akhirnya duduk bersama.

"Katanya tempat lo."

"Ya udah sih, kan berbagi."

"Gw ketempat lain aja, masih banyak tempat kok." Sebelum Ten berdiri, Umji sudah menggenggam tangan Ten agar tidak pergi.

"Sini aja, gak papa." Akhirnya Ten mengalah melihat wajah imut dari Umji.

Sedangkan Yuta dan Yuju sedang duduk bersama. Yu couple itu sama sama sedang tenang.

"Mau yang gw gak?" Yuta bertanya sambil memberikan piring kecil miliknya yang sisa dagingnya masih sedikit banyak.

"Kenapa?"

"Gw kenyang." Dengan senang hati, Yuju mengambil makanan dari Yuta.

"Makasih."

"Hmm."

Yuta diam, Yuju juga. Mereka sedang berfikir, tidak tahu berfikir tentang apa.

Makanan milik Yuju sudah habis. Membuat kedua berdiri berdiri dari duduknya, kembali ke kamarnya.

Yang lain juga sama, semua kembali ke kamarnya.

--

Tbc.

Akhirnya aing up astagonggggg!! Gimana ges? Gk vote gk komen gk up. Yeyyy

[ I ] Puzzle Piece || NCT . GFRIEND ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang