[ I ] Puzzle Piece || NCT . GFRIEND ✔

024 || "Truth Or Dare?????"

Ini hari Sabtu dan hari ini GFRIEND dan lima anak NCT mau main ke rumah Jaehyun!! YEYY!!

Anak anak Gfriend sekarang malah masih tidur, padahal janjian jam 09:00 KST. Tapi sekarang jam 08:30 KST.

Umji sama Sowon udah bangun sih, mereka abis mandi, sudah mengganti baju pakai baju bagus. Mau liat bajunya? Nih.

(Yg kiri Umji yg kanan Sowon)

Bagus kan? Bagusin biar seneng.

Akhirnya mereka berdua dibagi tugas, Sowon bangunin Yerin Eunha, Umji bangunin Sinb Yuju.

[YERIN ROOM]

"JUNG YERIN BANGUN!!" Yerin melenguh dan menutup kepalanya menggunakan bantal yang tadinya dia pakai di bawah kepalanya.

Sowon menghela nafas kasar dan menarik selimut Yerin hingga Yerin akhirnya bangun dengan wajah kesal.

"Iya ini bangun." Ucapnya sambil berjalan ke kamar mandi.

"Jangan tidur di kamar mandi!!!" Teriak Sowon dan pergi dari kamar itu, menuju kamar Eunha.

[EUNHA ROOM]

"JUNG EUNBI BANGUN!!!" Eunha melenguh dan menutup semua badannya menggunakan selimut, membuat Sowon mendengus.

Sowon berjalan pelan, membuka selimut Eunha bagian telinga dan membisikkan sesuatu.

"Na, katanya Renjun pacaran sama anak kelas sebelah loh." Eunha berduduk dengan mata yg melotot, membuat Sowon tertawa keras.

"Nah bangun!! Sana mandi." Eunha menatap Sowon dengan tajam.

"LO BOHONGIN GW?!" Sowon tertawa lagi kemudian mengangguk.

"Bangke." Dia berdiri dan pergi ke kamar mandi, sedangkan Sowon menghapus air matanya karena terlalu lucu untuknya, Eunha gampang sekali di bohongi.

Sowon keluar dan melihat Yerin yang sudah duduk di sofa sambil meminum cola.

"Pagi pagi minum soda, gimana sih." Yerin menoleh dan menunjukan cengirannya.

"Ada cola tinggal dikit di kulkas, dari pada di diemin kan mending diminum." Sowon hanya mengangguk dan ikut duduk disebelah Yerin, ikut menonton televisi.

[YUJU ROOM]

Umji berjalan sambil berfikir bagaimana mayat hidup itu bangun dari tidurnya, kemudian lampu ada di atas kepalanya.

Mengambil ponselnya, Umji menelepon Yuta.

"Aya naon???"

"Bantuin gw bangunin Ujuy."

"Dih, kok gw?"

"Ya udah gw doain lo ditolak Ujuy, mampus."

"Bangke, ya udah cepet mana."