[ I ] Puzzle Piece || NCT . GFRIEND ✔

046 || "Dia udah kaya selingkuh loh."

Jaehyun menghela nafas lelah melihat Naeun tersenyum senang di depannya. Menyebalkan.

"Plis, Jae."

"Gw gak mau." Jawabnya datar, ke 10 kali, membuat senyuman Naeun memudar.

"Gw pulang, Lee Naeun." Naeun berdecak, kemudian menggeleng ribut.

"Gw bolehin lo pulang sesudah nganterin gw ke rumah kakak gw." Memutar bola matanya malas, Jaehyun menatap Sinb   yang kini sedang berjalan dengan Hyunjin.

"Gw mau ke Sinb." Jaehyun pergi, meninggalkan Naeun yang kini mengerucutkan bibirnya.

Sinb tertarik kebelakang, kemudian mendengus melihat Jaehyun yang menatapnya.

"Apa?"

"Pulang sama aku ya." Hyunjin tertawa, kemudian menggeleng.

"Kak Sinb mau kerumah ayah, Lo gak usah ganggu." Tangannya Jaehyun yang asalnya memegang tangan Sinb menjadi tidak lagi.

"Ya udah, hati hati." Mengusap rambut Sinb pelan, Jaehyun pergi, meninggalkan Sinb yang kini memandang kepergian Jaehyun dengan nanar.

"Yuk, kak." Sinb tersenyum tipis dan mengangguk, mengikuti Hyunjin untuk pergi ke mobil.

Jaehyun akhirnya kalah, dia mengikuti Naeun untuk pergi ke rumah kakaknya.

"Makasih Jae." Jaehyun diam, masih tidak ingin menjawab.

Karena merasa Jaehyun tidak akan menjawabnya, Naeun segera menolehkan kepalanya ke jendela.

"Udah sampe." Naeun tersentak, kemudian tersenyum dan pergi, menuju rumah kakak 15 menitnya itu.

Jaehyun kembali menjalankan mobilnya, menuju kembali kerumahnya.

--

Taeyong menatap Jisoo sambil menghela nafas kasar.

"Gw udah bilang berapa kali sama lo? Kim Jisoo?!" Jisoo hanya mengangkat bahunya tak acuh, tidak peduli.

"Biarin, Sowon pergi sama Bangchan kan?" Menghela nafas, Taeyong mengangguk.

"Gak marah?"

"Gak."

"Dia udah kaya selingkuh loh."

"Terus? Kenapa seakan akan Sowon yang salah?! Lo yang mulai semuanya Jisoo." Jisoo berdecih, kemudian mengangguk setuju.

"Gw emang ngehancurin hubungan kalian, atau aku kamu? Hm?"

"You're like a bitch, Kim Jisoo." Jisoo tersenyum tipis mendengar itu.

"I am indeed a bitch, Lee Taeyong." Taeyong membulatkan matanya mendengar itu, apa katanya?

"Oh that's why." Taeyong berjalan pergi, tapi tetap saja, Jisoo mengikutinya.

Merasa kesal, Taeyong berhenti, hingga Jisoo menabrak punggung lebar miliknya.

"Kenapa?" Taeyong menghela nafas kasar dan berbalik, menatap Jisoo tajam.

"Go, Kim Jisoo." Jisoo tersenyum lebar mendengar itu, Taeyong menyuruhnya pergi? Jangan harap.

"Never, Lee Taeyong."

Taeyong kembali berbalik, kemudian berlari pergi, membuat Jisoo menganga tak percaya.