[ I ] Puzzle Piece || NCT . GFRIEND ✔

034 || "Iya," [spesial TY birthday]

[TAEYONG]

Aku membuka mataku perlahan, yang pertama aku lihat adalah putih. Ah, ini rumah sakit ya?

Aku menoleh ke arah kanan dan melihat Sowon sedang tertidur sambil memegang tanganku. Aku tertidur berapa lama ya?

"Hyung!!" Aku tersentak saat adik kesayanganku, Jung Jaehyun berteriak.

"Oh hai." Kurasa suaraku sangat lemah.

"Akhirnya." Aku menyirit melihat dia tersenyum senang. Memang aku tertidur berapa lama sih???

"Hyung udah koma 2 minggu." Aku melotot mendengar itu, selama itu?!

"Lama amat." Jaehyun mengangguk, setuju mendengar itu.

"Iya, Sowon noona aja sampe gak mau sekolah, mau nemenin hyung aja." Aku tersenyum sedih mendengar itu. Ya, itu sedikit berlebihan sih.

"Sowon udah makan?" Jaehyun mengangguk pelan, membuatku menghela nafas lega.

"Yang lain? Mana?" Jaehyun menunjuk seseorang di sofa, ah, itu Sinb.

"Sinb lagi tidur, tadi sama Eunha, cuma Eunhanya pergi sama Renjun beberapa menit yang lalu,"

"Yerin noona sama Lucas tadi pergi beli minuman, tapi belum balik sampe sekarang,"

"Yuju sama Yuta hyung, terus Umji sama Ten hyung ke taman rumah sakit tadi." Aku mengangguk anggukan kepalaku, mengerti apa yang dia katakan.

"Laper gak? Mau dibeliin makanan?" Aku mengangguk, lagian aku memang lapar kok.

Jaehyun tersenyum kecil, kemudian berbalik, pergi meninggalkan ruangan ku ini.

Aku menoleh ke arah Sowon, kemudian aku mengelus kepalanya lembut, tidak ingin membangunkannya.

Sepertinya seharusnya aku tidak mengelus rambutnya, dia terbangun sekarang.

"Eoh, TAEYONG!!" Aku tersenyum kecil, melihat bagaimana Sowon tersenyum senang.

"Udah lama? Maaf aku baru bangun." Terlihat dari wajahnya dia begitu menyesal, sedangkan aku menggeleng.

"Baru kok, gak papa, kalo ngantuk tidur lagi aja." Dia menggeleng, kemudian kembali duduk di sebelahku.

"Kangen." Aku tersenyum sebentar, kemudian mencubit pipinya pelan.

"Jaehyun kemana?" Aku berdehem pelan.

"Lagi beli makanan tadi." Kulihat Sowon ber'oh'ria ditempat duduknya.

"Sinb belum bangun?" Tanyaku membuat dia menoleh ke arah sofa berada, kemudian menggeleng.

"Belum tuh, mau aku bangunin?" Aku menggeleng, membuat dia memberi tanda oke.

Pintu terbuka, dilihat ada Eunha dan Renjun yang sedang berjalan.

"TIWAY!!" Aku meringis mendengar teriakan kencang dari Eunha. Kemudian tersenyum.

Aku kini sudah duduk di kasur. Ya, begitulah, mungkin kalian juga tahu.

"Hai." Eunha mengerucutkan bibirnya dan berlari ke arahku, tersenyum manis.

"Gw gak mimpi kan?" Aku terkekeh dan menggeleng, Eunha itu adik yang begitu menggemaskan.

"Enggak lah, coba aja tampar tuh muka." Eunha berdecak, bahkan ketika baru bangun dia sudah menyebalkan, mungkin itu yang dia pikirkan.

Renjun berjalan santai, berdiri di samping Eunha.

"Abis darimana?" Bukan aku, ataupun Sinb yang kini sedang tidur, tapi itu Sowon.