026 || "Sinb ilang.."

918 110 19
                                        

Semua kecuali Ten Umji sudah pacaran, Jadi Sinb malak mereka sampai mereka jengah.

"Sinb jingan, makan lo banyak banget!!"

"Bodo amat yang penting gw kenyang!!"

"Jae, kenapa sih lo suka sama orang kaya dia?" Tanya Eunha bingung.

"Kagak tau gw." Sinb mendengus mendengar itu, kemudian berdiri.

"Mau kemana Bi?"

"Ke toilet, kebelet, bhay!!" Sinb mengibaskan rambut pendeknya dan berjalan ke arah toilet.

Sowon yang peka hanya diam, sambil melirik Jaehyun dan Eunha bergantian.

"Gw juga mau ke toilet." Sowon berdiri dan menyusul Sinb, membuat semua menyirit, tapi kemudian melanjutkan makan mereka.

Sowon membuka pintu toilet, dan kosong, dia tidak menemukan Sinb sama sekali.

Sowon membuka ponselnya dan segera menelpon Yerin.

"Apaan eon?"

"Sinb udh balik?"

"Belum, emang gak ada di kamar mandi."

"Kosong anjir kamar mandinya."

"Hah?"

"Kosong, gak ada orang, bilik toilet pintunya kebuka semua."

Yerin diseberang menoleh kesekeliling mencari Sinb, tapi malah membuat Lucas menyirit bingung.

"Kenapa Rin?"

"Sinb gak ada di toilet katanya." Jaehyun menoleh dan menggebrak meja. Membuat semua perhatian pelanggan ke arah mereka.

"Apa? Kurang jelas tadi." Tanya Jaehyun datar. Membuat Yerin menelan ludahnya dengan susah payah.

"Sinb ilang.." Jaehyun segera berlari pergi, sedangkan Eunha mengacak rambutnya frustasi.

Umji menarik tangan Yuju untuk ke tempat parkir, mungkin Sinb disana kan.

Saat itu, Sinb menendang perut laki laki yang menariknya, membuat lelaki itu mengerang.

Umji yang tidak segaja melihat Sinb langsung menarik Yuju lagi.

"Kemana anjer?" 

"Itu Sinb disana!!" Yuju langsung menoleh dan mendapati Sinb yag sedang adu bacot.

"Terus?"

"Bangsat!"

"Kok malah ngomong kasar?" Sinb santai saja, dia sudah sabuk hitam, jika ingin tahu.

"Lo mau gw bunuh ya?"

"Silahkan." Jawab Sinb sambil tersenyum, membuat lelaki itu menggeram marah.

Umji dan Yuju dibelakang berusaha menelpon teman temannya, padahal Sinb baik baik saja.

Akhirnya saat Yuju menelpon Yuta, diangkat.

"Kenapa?"

"Ke tempat parkir bilangin!"

Yuju langsung mematikan teleponnya, sedangkan Umji sedang berusaha menelpon Jaehyun yang berlari entah kemana.

"Apa?!!"

"Santuy jing, ke tempat parkir!"

Umji mematikan telepon mereka dan melihat Sinb dari jauh, semoga saja Sinb tidak ada apa apa.

Lelaki itu mulai memukul Sinb, tapi dengan gampangnya Sinb menghindar.

"Lemah." Ejek Sinb membuat lelaki itu semakin emosi.

[ I ] Puzzle Piece || NCT . GFRIEND ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang