[ I ] Puzzle Piece || NCT . GFRIEND ✔

038 || "Silahkan,"

Sowon duduk di rooftop, merenungkan apa yang Jisoo katakan. Mulai saat ini, hubungannya dan Taeyong akan hancur ya?

"Tawon!!" Teriakan itu membuat Sowon menoleh, di sana, Renjun berdiri, dan panggilan itu membuat Sowon mendengus.

"Belum pernah mati ya?!" Renjun menyengir, kemudian duduk disebelah Sowon.

"Nih Una beliin roti." Sowon menatap roti yang berikan oleh Renjun dengan malas, kini dia tidak punya selera makan.

"Buat lo aja." Mata Renjun berbinar, kemudian tersenyum senang.

"Yes, makasih." Sowon hanya tersenyum kecil melihat Renjun yang memakan roti itu, ya sudahlah, yang penting seseorang disebelahnya ini bahagia.

"Gw mau ke kelas, mau ikut?" Renjun menoleh, kemudian mengangguk, akhirnya Sowon dan Renjun sama sama berjalan ke kelas.

"Jangan bilangin gw yang makan rotinya ya?" Sowon mengangguk, mengiyakan.

"Siap." Keduanya tertawa, itu saja membuat mood Sowon kembali, dasar.

Keduanya memasuki kelas, membuat perhatian semua orang tersita.

"Dari mana?" Pertanyaan dari Taeyong dia diamkan, tidak perduli.

"Dari rooftop, hyung." Jawab Renjun saat melihat Sowon tetap berjalan.

"Dia makan?" Renjun mengingit bibirnya pelan, oh astaga, jangan sampai ketahuan.

"I-iya." Maafkan Renjun Tuhan! Renjun berbohong saat ini.

"Oh yaudah." Taeyong segera berbalik menuju tempat duduknya, untungnya, Sowon masih di tempat asalnya.

"Taeyong!!" Teriakan itu membuat semua anak NCT mendengus.

Taeyong berhenti, menatap Sowon sebentar dan berbalik dengan wajah datarnya.

"Apa?" Orang itu, Kim Jisoo tersenyum, ingin memeluk Taeyong tapi dengan cepat Jaehyun menariknya.

"Mbak, ada pacarnya, ngeliatin lagi." Jisoo menoleh dan menyirit saat melihat Sowon menatapnya tajam.

"Sowon pacar kamu Yong?!" Taeyong mengangguk, membuat Jisoo menganga.

"Won, kok gak ngasih tau aku?" Sowon menunjuk dirinya sendiri, kemudian mengangkat bahunya acuh.

"Terserah gw." Jawabnya datar membuat semua anak Gfriend bergidik.

"Mbak, pergi deh, Taeyongnya ilfeel tuh." Jaehyun mengejek Jisoo dengan suara keras, membuat siapapun pasti mendengarnya.

"Ish! Awas aja, aku bakal tetep ngerebut kamu." Jawaban Sowon membuat semua diam, bahkan Jisoo sekalipun. Tapi sedetik kemudian, Jisoo kembali berjalan menjauh.

"Silahkan, bukannya Taeyongnya juga masih suka sama lo?" Taeyong menegang, mengapa Sowon berkata seperti itu?!

Sowon beranjak, mengambil semua barang barangnya, kemudian berjalan ke arah teman sebangku Kun, Joy.

"Gantian sama gw." Karena terlihat jika Sowon sedang marah, Joy hanya bisa mengangguk, mengiyakan.

Taeyong menghela nafas kasar melihat Sowon yang duduk bersama Kun. Dia bersumpah jika dia hanya menyukai Sowon, walau dia sedikit rindu dengan Jisoo, sih.

Dia hanya rindu! Bukan masih menyukai! Ingat itu!

Melihat Sowon sebentar, Taeyong kembali berjalan ke arah bangkunya, yang sekarang sebelahnya ada Joy.

"Sowon eonni kalo marah suka serius Yong! Jangan patahin kepercayaan gw sama anak lain!" Teriak Eunha membuat Taeyong semakin diam, tidak ingin mengatakan apapun.

"Gw udah ngasih Sowon eonni ke lo, kalo Sowon eonni sampe nangis, lo mati." Ucapan Yuju begitu tajam, membuat siapa saja mendengarnya akan bergidik.

"Kalo gw sih gampang, Sowon eonni nangis, siap siap sungai Han." Kelima anak GFRIEND berbicara, tetapi membuat semua kekasih mereka bergidik.

"Astaga Bi, kamu nakutin ih." Sinb menoleh ke arah Jaehyun yang kini memandangnya takut.

"Apa? Kalo kamu selingkuh juga nanti sungai Han kok." Jaehyun bergidik, ancamannya menakutkan juga, Jaehyun tidak akan berselingkuh jika begini!

"Iya gak bakal." Sinb mendengus, kemudian duduk, tidak mempedulikan lagi sekitar.

Anak lain juga sama, tidak mempedulikan lagi sekitar.

Sebenernya bukan mempedulikan sekitar, tapi sedang berfikir untuk kedepannya. Apa yang akan terjadi pada mereka?

Aish, sudahlah, kenapa malah memikirkan itu.

"Atuy." Yuta menoleh saat merasa ada yang memanggilnya, kemudian menyirit saat melihat Yuju menyuruhnya mendekat.

"Kenapa Juy?" Yuju menggeleng, tapi tetap menyuruh Yuta untuk mendekat.

Keduanya akhirnya berbincang kecil, itu agar Yuju melupakan apa yang dia pikirkan.

Sowon hanya bisa tersenyum kecil saat melihat teman temannya, dan kekasihnya sedang berbincang bincang.

Itu sedikit membuat dia tenang, melihat senyuman dari teman temannya adalah hal yang paling dia sukai.

Aih, itu sedikit menggelikan.

Kun yang merasa Sowon sedang menatap teman teman dia berusaha berbicara, untungnya Sowon menjawabnya.

Yerin kini diam, dan Lucas mencoba untuk membuat lelucon, agar Yerin tertawa.

"Berisik, Luke." Lucas diam, karena Yerin sama sekali tidak tertawa, tetapi kini dia memainkan ponselnya.

"Sebentar ya, ibu aku nelepon." Ucapnya lembut setelah itu berdiri, keluar dari kelas itu.

Sedangkan Umji dan Ten sama sama tertidur, karena keduanya mengantuk, Untung gurunya hari ini sakit, jadi tidak ada pelajaran.

Tidak terlalu penting.

Taeyong mengacak rambutnya kasar, kemudian berdiri pergi, meninggalkan kelas.

Sowon yang melihat itu hanya bisa tersenyum masam. Maafkan Sowon, Taeyong.

--

Tbc.

Sebenernya tadi mau update, tinggal dikit lagi nulisnya, terus stray kids malah ngelive, baru inget kalo keluar juga gak papa🙂 masih ada suaranya 🙂

Btw lagi oleng sama dia

Dia itu Yang Jeongin a.k.a IN 🙂.

Maap ya bang Jaehyun, oleng dulu ke yang lebih muda, maap enciti, oleng dulu ke skz 🙂.