30 • Sebuah pilihan

1.5K 169 108
                                    

Trailer!

(cr: XJPRODUCTION)


**


Taehyung merasa, semakin kesini apa yang dia lakukan sudah menjadi boomerang untuk dirinya sendiri. So Eun yang tidak sudi bertemu dengannya sekalipun Taehyung terus menunggui di rumahnya sampai malam tiba.

Sedangkan Hyera semakin bergantung dan tidak tahu diri. Taehyung bisa saja meninggalkannya, tapi dia akan mengancam bunuh diri seperti apa yang di lakukannya sekarang.

Taehyung mengumpat kala Hyera tak juga bangkit, gadis itu berusaha bahwa tidak artinya juga untuk hidup. Padahal masih ada orang tuanya yang begitu bangga atas prestasi apa yang dia lakukan.

Lantas bagaimana Taehyung bisa lepas? Dia juga memikirkan So Eun, gadis itu lebih berharga.

"Berdiri Hyera!"

Gadis itu menggeleng.

"Aku mohon,"

"Berjanjilah padaku, kau akan meninggalkan wanita itu!"

Taehyung tak bergeming, diam saja, dan hanya mengulurkan tangan.

"Kau mengabaikanku?"

Mobil semakin kencang itu nyatanya masih tak membuat Hyera takut. Taehyung lelah, dia berlari, menarik Hyera agar bangkit, nyatanya gadis itu merangkulnya.

Taehyung coba melepaskan tapi di dahului mobil yang menabraknya pinggulnya sampai ia terjungkal menabrak trotoar. Hyera yang merasa badannya terlindungi melongok untuk melihat bagaimana keadaan Taehyung, dia terkejut sampai-sampai menangis dan mengoyak badan Taehyung agar bangun dan bisa mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja.

"Oppa jebal, bangunlah!"

Taehyung hanya melhat sesaat sebelum menutup matanya, kepala yang mengeluarkan banyak darah, terasa begitu menyakitkan dan tak berdaya.

Hanya satu bayangan yang dapat Taehyung ingat saat itu, So Eun dan Sojung. Dua gadis yang memiliki arti di hatinya setelah Ny.Hwang.

Taehyung dapat mengingat kalimat apa yang Sojung katakan saat Taehyung berkunjung ke rumahnya.

Sebelum So Eun menolak dan mengikis jarak di antara mereka yang semakin lenggang.

Ahjussi,”

Eoh, Ahjussi?”

Sojung mengangguk, “Oemma melarangku untuk memberikan panggilan Appa padamu.”

Taehyung tersenyum pengar, hatinya bergemuruh karena rasa sakit yang perlahan melebur di hatinya. Sebuah penolakan yang menjadi sebuah arti besar dalah hubungan keduanya. “Waeyo Sojung-a?”

“Apa kau mencintai Oemma?”

“Tentu saja!”

“Bisakah kau berjanji untuk tidak menyakiti Oemma! Aku sangat meralakan, asal bisa membuat Oemma bahagia.”

Taehyung diam, iris matanya melihat tuturan gadis kecil yang begitu lihai dalam menyampaikan. Sorot matanya terlihat sedih dan berkaca. “Apa kau keberatan Ahjussi?”

 𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐌𝐲 𝐏𝐚𝐬𝐭 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang