Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa Tahun Yang Lalu...
Taehyung duduk di depan meja bar dengan tangan yang ia angkat untuk melihat nanar gelas berukuran sedang di depan wajahnya. Matanya benar fokus, tapi pikirannya kacau balau. Kepalanya penuh dengan adegan yang tidak ia sangka.
Kekasih dan sahabatnya menghianatinya dengan sempurna.
Ia menyesap lagi dan lagi. Taehyung tidak menyukai alkohol, tapi rasanya Taehyung ingin menepak pelan rasa bergemuruh yang melesat masuk ke dalam hatinya.
Tidak salah bila Taehyung merasa janggal, tidak salah juga Taehyung menyewa orang untuk membuntuti kekasihnya itu.
Dan yang ia dapat, sebuah rekaman sekaligus foto tindak menjijikkan. Tapi disisi lain, Taehyung juga tengah merasa bahwa hatinya sungguh tertanam jauh lebih menyukai Hyera ketimbang penghianatan yang ia tahu.
Selembut apa hati Taehyung? Bahkan ia pemuda yang suka berfikir realistis. Jimin akan segera menikah, dan semuanya akan baik-baik saja. Hyera juga sudah mencintainya, bukankah begitu? Jadi semua akan menjadi lebih mudah.
Semua pikiran itu sudah sangat rapi untuk Taehyung paparkan dalam dirinya sendiri. Tapi—kenapa saat pagi menjelang, kini dia sudah tidak memakai pakaian apapun. Terlebih Hyera di sampingnya, merangkul dengan erat, tanpa sebuah busana.
Apa yang terjadi semalam? Taehyung ingat, bahwa ia tidak menghubungi Hyera barang sekalipun. Bahkan—Taehyung juga tidak ingat saat melakukan hal ‘itu dengan Hyera.
Taehyung tidak akan melakukannya, Taehyung begitu menghormati wanita. Jadi dia tidak akan mungkin merusak barang sejengkal-pun.
Taehyung bangun, mengambil pakaian yang berserakan dan ia pakai. Masih mengingat-ingat apa yang terjadi semalam, setidaknya Taehyung harus ingat sedikit, untuk mempertanggung jawabkan segalanya. Gadis itu melenguh, terbangun dan tersenyum kecil saat melihat Taehyung sudah berdiri dengan tatapan datar seperti biasanya.
“Oppa—”
Taehyung menoleh sejenak, lalu membuang wajahnya, terlebih selimut yang Hyera pakai melorot kala gadis itu terbangun untuk duduk dan melihati Taehyung yang sudah bersiap untuk pergi.
“Apa yang kau lakukan disini Ra-ya?”
“Kau tidak ingat?”
“Aku tidak berniat untuk bermain tebakan denganmu. Dan setahuku, semalam kita tidak bertemu.”
“Oppa! Kau mabuk, dan barista yang sedang melayanimu yang menghubungiku lewat ponselmu.”
“Oh—oke! Jadi bisa kau jelaskan padaku, apa yang terjadi semalam?”
“Having Sex.”
Taehyung menggeleng, “Kau bercanda!”
“Tidak! Kau menikmatinya Oppa, Lihat! Apa yang kau lakukan pada tubuhku!” Hyera menunjukkan beberapa ruam kebiruan di sekujur tubuhnya.
