37• Ignorance

1.2K 178 31
                                    

Suara merdu khas piano mengalun dengan sangat lembut, hari ini So Eun sedang berkunjung di sebuah coffe shop di temani Sehun yang tiba-tiba saja memaksa ingin bertemu.

Sedikit tidak enak karena harus menitipkan Sojung pada Mina untuk menjenguk temannya yang sakit. Sedikit bersalah karena So Eun tidak bisa menemani ke rumah sakit seperti janjinya kemarin. Karena memang ada beberapa hal yang harus dia lakukan hari ini.

Rasanya So Eun harus berterimakasih pada Taehyung karena laki-laki itu juga bersedia menemani.

Bila melihat wajah sedih Sojung, So Eun tidak sampai hati. Tapi-hari ini memang So Eun ada perlu.

Sehun duduk dengan pandangan menerawang, tangannya mengetuk kecil meja dengan wajah tak percaya. Seperti maling yang sedang tertangkap basah.

"Aku rasa kau memiliki sesuatu saat mengajakku kemari Sehun."

Dia terkekeh, melihat sekitar sebentar dan menghela nafas. "Aku rasa kau meninggalkan sesuatu di laci kerjamu dulu."

So Eun menggeleng, "Tidak."

"Aku sudah membacanya." Sehun mengangkat tinggi, sebuah amplop putih berlogo rumah sakit Seoul.

Wajah cantiknya terkejut, coba meraih tapi ia urungkan. Sehun terasa aneh dan mengangkat sebelah alisnya bingung, "Kenapa?"

Perempuan itu menggeleng, sedikit tersenyum untuk menampilkan bulan sabit di kedua matanya, "Tidak ada yang serius. Kau bisa melupakannya!"

"Apa Taehyung tahu?"

"Aku sudah tidak dengannya Sehun. Kau ingat itu kan?"

"Ah-- lantas dengan siapa?"

"Ayah Sojung."

Sehun terdiam, meletakkan amplop putih teraebut di atas meja dan mendorong perlahan dengan jari telunjuknya pada So Eun. "Lalu bagaimana dengan dia? Apa laki-laki itu tahu?"

So Eun menggeleng, terkekeh perlahan. "Hei So Eun!" Sehun tampak kesal, wajahnya terlihat panik dan tegas secara bersamaan.

Matanya mencari peralihan, menemukan sesuatu di pojok ruangan, So Eun melihat pemandangan yang tidak seharusnya. Kenapa disini? Dan kenapa harus bersamaan di jam yang sama dengan dirinya.

So Eun melihat jam tangannya sekilas, pukul enam sore. Dan Mina tidak menghubunginya, berarti Sojung masih bersama dengan mereka. So Eun bisa tenang, karena dua orang itu tampak sangat menyayangi putrinya.

"Ada apa?"

"Tidak ada Sehun-"

Kembali menelisik ke depan lagi, dua orang itu masih disana. Jungkook dan Rose masih berpelukan, dan sesekali laki-laki itu mengusap kepala gadis yang berada di rengkuhannya dengan senyuman lebar.

Jantung So Eun merasa di hantam. Ia mengambil ponselnya di atas meja untuk menghubungi Jungkook.

Sekali..

Dua kali..

Dan, ke tujuh kali..

Seperti dejavu, So Eun pernah melakukan ini sebelumnya. Apakah saat itu juga sama, sedang melakukan sesuatu dengan Rose?

Tidak di angkat, So Eun tersenyum kecut. Matanya kembali fokus pada Sehun dan tersenyum nanar. "Hei ada apa?"

"Apa aku boleh pergi?"

"Apa kau tidak ingin menjelaskan sesuatu, atau-bagaimana dengan putrimu?"

"Semua akan baik-baik saja Sehun."

 𝐘𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐌𝐲 𝐏𝐚𝐬𝐭 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang