Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
So Eun duduk di ruang rawat Taehyung, gadis itu bersusah payah mengatur ekspresi untuk tetap terlihat kuat dan baik-baik saja. Wajahnya begitu pucat, sampai-sampai berniat untuk ikut terlelap di samping pemuda itu.
Ia telan saliva, mengusap pipi Taehyung dengan perlahan sembari bertutur pelan, "Apa kabarmu? Kau baik-baik saja? Kau harus berjanji padaku, bahwa kau akan bangun, kan! Kau harus tersenyum dan bicara lantang lagi di depanku. Apa kau bisa?"
So Eun terkekeh, kembali menarik dan melipat tangannya di depan dada. Ia melihat sekitar sebentar, di cendela ruangan tersebut dapat terlihat bahwa langit semakin gelap, bahkan ruangan Taehyung hanya di beri dua lampu pijar berwarna kuning dua buah.
Sudah terlihat sekali, kalau ruangan itu terlihat hangat dan redup. Alat penghangat ruangan juga menyala dengan normal.
So Eun menghela nafas, pandangannya kembali terfokus pada pemuda yang masih tidak sadarkan diri dengan damai. Wajahnya masih tetap tampan meski kepala terbalut perban dengan sangat rapi.
Kalau tidak ingat ada Hyera di depan yang memberikannya ruang untuk bicara berdua dengan Taehyung. Mungkin sekarang dirinya akan berteriak bahwa hatinya sakit, ia sesak nafas dan menekan agar tidak tumpah.
Ia tidak boleh terlihat lemah, apalagi di depan Hyera. Gadis itu akan semakin menang dan tertawa bahwa dia sudah berada di titik ini.
Tapi-tak bisa di pungkiri juga, kalau So Eun masih meneteskan air matanya berkali-kali melihat pemuda yang masih dia cintai berbaring tidak berdaya seperti sekarang.
"Taehyung-i, apa nanti kau akan merasakan bahwa darahku juga mengalir di tubuhmu?"
"Atau kau juga bisa menjaganya dengan sangat baik di dalam sana? Dengan cara kau harus berjanji kalau kau tidak boleh terluka lagi."
So Eun mengatur nafas, mengusap hidung dan matanya bergantian. Tangannya kembali terulur untuk mengusap lembut rambut Taehyung. "Sembuhlah. Aku mohon-"
Pintu ruangan terbuka, sosok gadis yang masih mengenakan pakaian yang sama dari siang tadi mulai masuk ke dalam. Wajahnya terlihat berantakan, terlebih matanya mulai membengkak karena tangis.
So Eun buru-buru mengusap wajahnya secepat kilat, ia bangkit dari duduknya dan melihat Hyera sebentar. "Bagaimana keadaannya?"
"Kau bisa melihatnya, Taehyung masih tertidur karena pengaruh bius."
"Jadi-apa kau gadis yang sudah mendampingi Taehyung saat ia depresi dulu?"
