part 14 - Jealous?

146 17 1
                                    

Kantin,

"Taehyun-ah, kau mau cokelat?" tanya Yeonjun.

"tumben sekali kau"

"jawab saja. mau atau tidak?"

"arasseo aku mau" jawab Taehyun.

Yeonjun memberikan cokelat itu pada Taehyun.

"kalau kurang, bilang saja. aku masih memilikinya banyak di loker" ujar Yeonjun santai.

"tunggu. jangan bilang kalau cokelat pemberianmu ini dari para fans mu itu?"

"kenapa memangnya kalau dari mereka?"

"aish, kau ini benar benar aneh. seharusnya kau bahagia karna para fans mu itu kembali dan kau menjadi idola lagi disekolah ini" jelas Taehyun.

"cih, kenapa aku harus bahagia? aku justru senang saat mereka berhenti menjadi fans ku lagi waktu itu"

"terserah padamu"

"Yeonjun-ah" panggil Taehyun.

"mwo?" jawabnya sambil kembali meminum jus miliknya.

"kau tidak berpikiran mencari kekasih lagi seperti dulu? sekarang kan sudah tidak ada Namjoon. jadi tidak akan ada yang mengganggumu lagi"

"sudah kubilang jangan menyebut namanya. aku muak"

Taehyun memutar bola matanya malas lalu berkata "iya iya. lalu bagaimana?"

"bagaimana apanya?"

"aish, benar benar. kau tidak berpikiran mencari kekasih lagi begitu?"

"entahlah"

"geurae? jadi, apa kau masih mencintainya?"

"tidak tau"

"aarghh, aku bisa gila kalau lama lama berbicara denganmu" geram Taehyun lantaran bukan itu jawaban yang ia inginkan dari Yeonjun.

"kalau begitu jangan mengajakku berbicara" jawab Yeonjun dingin.

"baiklah. lagipula aku juga menarik pertanyaanku yang tadi. setelah kupikir pikir, memangnya ada yang mau denganmu kalau sifatmu begini?"

Yeonjun memberikan tatapan sinis pada Taehyun.

"a-ani, m-maksudku bukan begitu"

"diamlah Tae, kau membuatku pusing"

"e-eoh" jawab Taehyun sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

***

'Kriingg'

Bel pulang sekolah berbunyi. Kali ini Sena yang lebih dulu menghampiri Yena yang sedang membereskan barang barangnya.

"Yena-ya"

"ah, waeyo?"

"kajja" ajak Sena.

"tunggu, kita mau kemana?"

"ei, apa Beomgyu tidak mengatakan padamu kemarin saat ditaman?"

"mengatakan apa?"

"itu, kemarin kan Namjoon oppa tidak bisa menemuimu, jadi hari ini dia ingin menjemputuku supaya ia bisa bertemu denganmu"

"a-ah nee aku ingat"

"tapi tunggu, kau kenal Beomgyu? bagaimana bisa?" tanya Yena

"tentu saja, dia sering kerumahku untuk bertemu Namjoon oppa"

Yena mengangguk anggukkan kepalanya paham.

"baiklah, kajja" ajak Sena lagi.

"Yena akan pulang bersamaku"

You're My Boy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang