"ayo cepat ahjussi! berlutut lah lalu merangkak! dan aku akan menaikimu" pinta Jihyo.
Yeonjun hanya bisa membuang nafasnya kesal seraya melakukan apa yang diminta keponakan satu satunya itu.
"tunggu" cegah Yeonjun saat Jihyo hendak mendudukkan dirinya diatas Yeonjun.
"waeyo?"
"jangan naik ke punggungku kalau kau tidak mau memanggilku oppa"
"huh, arasseo Yeonjun oppa" Jihyo memutar bola matanya malas.
"nah, sekarang naiklah"
"yeay!!! ayo kuda berlarilah lebih cepaaat!!"
"YUHU!"
Baru sekitar 3 kali Yeonjun memutari rumah dengan Jihyo yang naik di punggungnya. Tapi Yeonjun sudah berhenti lantaran kelelahan sejak tadi.
"aah, Yeonjun ahjus-, maksudku Yeonjun oppa kenapa berhenti? ayo berlari lagii"
"aku sudah lelah Jihyo, ayo tidur saja! akan kubuatkan susu milikmu"
"Yeonjun oppa! kau tidak seru sekali!"
***
Yeonjun kembali ke tempat Jihyo berdiri tadi dengan membawa sebotol susu hangat. Tapi, Jihyo tidak ada disana. Lantas Yeonjun mencari cari keberadaannya dan menemukan Jihyo berada di dalam kamar miliknya.
"aish, kenapa kau tidur disini?"
"memangnya kenapa?"
"kan sudah kubilang, jangan masuk kekamarku!"
"tapi aku ingin tidur disini"
"kau sangat menyebalkan! sama saja seperti gadis cerewet itu"
Tubuh Yeonjun sedikit tersentak saat Yena terlintas dalam pikirannya. Dia menoleh kearah jam yang berada di dinding kamarnya dan jam tersebut sudah menunjukkan pukul 3 sore.
"sialan, aku bisa terlambat"
Tanpa berpikir apapun lagi, Yeonjun meletakkan susu milik Jihyo dan bergegas pergi ke kamar mandi guna membersihkan diri lalu bersiap pergi ke cafe.
15 menit kemudian Yeonjun keluar dengan menggunakan sweater abu abu dan jaket berwarna hitam. Ia berjalan kearah Jihyo yang sudah tertidur sambil memegangi botol susu miliknya. Sebenarnya Yeonjun tidak tega membangunkannya.
"Jihyo, bangunlah" ujar Yeonjun sambil menggoyang goyangkan tubuhnya.
"e-eoh Yeonjun oppa, aku masih mengantuk" jawab Jihyo dengan suara khas bangun tidur.
"jangan bercanda, kau baru tidur 15 menit yang lalu"
"Jihyo, appa mu akan menjemput jam berapa?" tanya Yeonjun.
"katanya sih nanti malam"
"apa? nanti malam?"
Bagaimana bisa Yeonjae menjemput Jihyo nanti malam? Kenapa juga tadi pagi Yeonjun tidak kepikiran soal double date. Tapi, Yeonjae kan juga sudah tau kemarin, mungkin dia lupa. Lalu sekarang bagaimana? Haruskah Yeonjun mengajak Jihyo?
"baiklah, kalau begitu ayo ikut aku"
Sontak Jihyo turun dari kasur dan berdiri tepat didepan Yeonjun dengan mata yang berbinar binar.
"Yeonjun oppa mau mengajakku jalan jalan?! AYO!!" ujarnya sangat girang. Padahal beberapa detik yang lalu dia tidak mau dibangunkan, aneh.
"iya, jalan jalan"
"YEAY! kau memang terbaik oppa!" ujarnya seraya mengecup pipi Yeonjun singkat.
"sudah ayo cepat turun"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Boy ✔
Fanfiction[ COMPLETED ] "..Mencintaimu adalah kebahagiaan untukku. Jadi, haruskah aku berhenti mencintai untuk kebahagiaanmu?" - Park Yena #53 - tomorrowbytogether [120720] #53 - moa [121020] #68 - choiyeonjun [250620] #82 - tomorrowxtogether [130720] #93 - c...