Helaan napas terdengar setelah pintu loker itu terbuka. Sudah ia duga, pasti akan ada lagi. Dengan wajah yang tidak lagi seterkejut waktu pertama kali, Angela mengambil kotak berwarna biru itu. Dia membaca kertas kecil yang digulung di dekat kotak dengan ekspresi bosan.
I hope you like this My Candy❤️
<Prince>
Pangeran! Pangeran! Pangeran! Siapa sebenarnya dia? Kenapa dia selalu memberikan hadiah pada Angela? Ini bukan pertama kali. Ini sudah ke-delapan kali semenjak Angela bersekolah di Universitas ini tiga minggu yang lalu. Yang membuat Angela lebih tidak habis pikir adalah barang-barang yang dia berikan. Semuanya tidak bisa dikatakan murah. Semuanya barang mewah, berharga tinggi.
Angela membuka kotak itu, terlihat sebuah kalung dengan liontin biru berkilauan. Sekali lihat saja, Angela tahu jika itu berlian asli.
Mungkin, jika orang lain berada di posisinya saat ini orang itu akan merasa senang karena bisa mendapatkan barang mahal dengan cuma-cuma. Tapi, Angela tidak seperti itu. Justru, semakin banyak dan semakin mahal barang yang ia dapatkan dia semakin takut. Dia takut jika ini hanyalah bom waktu untuknya. Bagaimana jika suatu saat si pemberi ini tiba-tiba muncul dan meminta sesuatu sebagai imbalan dari Angela? Tentu, itu bukan imbalan yang mudah.
Angela mengambil ponselnya. Mengetik sebuah nama di kontak, kemudian meneleponnya.
"Meraalda? Aku mendapatkannya lagi."
"Really? Kali ini apa?"
"Sebuah kalung berlian. Aku yakin ini sangat mahal."
"Lalu, mau kau apakan?"
"Seperti yang lainnya akan ku simpan di gudang. Aku takut jika kakakku melihatnya. Bisa-bisa dia menganggap aku pencuri."
"Tidak coba kau jual saja. Kau bisa membeli rumah baru dengan semua barang-barang itu."
"Tidak! Aku takut jika suatu saat dia muncul dan meminta barangnya kembali."
Angela segera menyimpan kotak itu ke dalam tasnya. Sembari berbicara dengan Meraalda, dia berjalan menuju kelas.
"Terserah kau saja kalau begitu. Aku yakin itu dari seseorang yang menyukaimu. Mungkin dia orang yang tampan."
"Aku lebih yakin jika dia orang yang sakit jiwa."
Angela terus berjalan, menghiraukan tatapan dan bisikan orang-orang.
"Jangan seperti itu, aku yakin dia orang yang tampan. Mungkin dia terlalu kaya hingga seperti itu."
Angela berbelok ke arah sebuah lorong.
"Aku harap dia segera menampakkan wajahnya. Aku sudah tidak tahan lagi."
"Ya sudah. Aku harus menata bunga-bunga dulu. Semoga harimu menyenangkan Angela."
Angela tersenyum tipis.
"Kau juga Meraalda."
Angela mematikan sambungan telepon. Pikirannya masih dipenuhi dengan misteri pengirim barang-barang mewah ini.
Siapa sebenarnya dia? Apakah dia benar-benar pangeran? Pangeran misterius.
BUKH!!!
"Akh!"
"Shit!"
Angela mengaduh, mengelus bahunya yang menabrak sesuatu. Mata Angela membulat setelah melihat siapa objek yang baru saja ia tabrak. Pria itu tengah menatapnya dengan bengis, juga teman-teman yang ada di dekatnya.
Sial! Habislah kau, Angela!
Dia... David Helton. Pria paling buruk yang pernah Angela kenal.
💫
Haloo.. Semua!!
Ini sekuel I MADE YOU MINE. Ini bercerita tentang anak-anak Dyana-Andreas. Tapi, pemeran utamanya bukan Alexo Ferzio. Tetapi, anak kedua dari pasangan Dyana-Andreas.
David Helton itu bukan anaknya Dyana-Andreas ya. Di sini belum muncul pemeran utamanya. Tapi, di bab selanjutnya bakalan muncul kok.
Kasih vote dan komen sebanyak-banyaknya dong biar aku semangat nulis cerita ini. Mungkin up nya enggak bakalan terlalu cepat, soalnya masih fokus sama 'The Possessive Ex'. Tapi, tergantung dukungan kalian juga sih. Oke sampai sini dulu. See U again di lapak ini.
Terima kasih,
Senin, 8 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Prince {TAMAT}
Romance[Sekuel I MADE YOU MINE] Angela Virginia Kathleen. Dia baru saja masuk di Universitas paling bergengsi di New York karena beasiswa. Namun, sehari setelah dia bersekolah di sana, Angela selalu mendapat kiriman barang-barang mewah dari pria misterius...