Angela baru saja mengembalikan buku yang beberapa hari lalu ia pinjam dari perpustakaan kampus. Setelah semua urusannya di perpustakaan ini selesai, dia melangkah menuju pintu. Namun, langkahnya terhenti saat melihat ada David berdiri di luar. Angela menjadi ragu, antara melanjutkan langkah atau tidak. Jujur, dia masih trauma dengan perlakuan David bersama gengnya waktu itu. Walau akhir-akhir ini mereka tidak pernah mengganggu Angela lagi, tapi bukankah lebih baik jika Angela menghindar saja?
Angela berbalik, hendak kembali ke dalam. Namun, David yang sudah melihat keberadaan Angela langsung berlari cepat menghampiri gadis itu.
"Angela!" panggil David.
Seolah tuli, Angela menghiraukan pria itu. Dia terus berjalan menuju rak buku terdekat. Angela memilih sibuk dengan mencari buku-buku.
David merasa kesal karena Angela terus mengabaikannya. Jadi, dia menarik lengan wanita itu agar mau menghadap ke arahnya.
"Angela. Aku mau bicara!"
Angela sedikit takut mendengar suara tinggi dari David. Padahal mereka sedang berada di dalam perpustakaan, tapi pria itu berani bicara sekeras itu.
"Mau bicara apa?" tanya Angela dengan nada pelan. Dia tidak berani menatap wajah David langsung.
Bukankah itu hal yang aneh? Seorang David Helton, pria paling buruk di sekolah karena suka mem-bully, tiba-tiba ingin berbicara padanya?
"Tidak di sini." ujar pria itu.
Angela jadi curiga. Jangan-jangan ini jebakan?
"Tidak mau. Kalau kau mau bicara dengan ku, maka harus di sini." ujar Angela pelan namun tegas. Kepala wanita itu masih sedikit menunduk.
David melihat sekeliling. Banyak yang memperhatikan mereka, namun tidak ada seorang pun yang berani berkomentar.
"Aku bilang tidak di sini," David menggenggam lengan Angela erat. "ayo!" Tanpa menunggu persetujuan, David langsung menarik Angela pergi ke luar perpustakaan menuju ke tempat yang dia inginkan.
💫
"
Kau Starlight, benarkan?"
Seketika Angela mematung setelah ia mendengar pertanyaan yang baru saja David katakan.
"Kenapa diam? Apa aku benar?"
Angela lagi-lagi terdiam. Dia tidak tahu harus menjawab apa.
Pria itu maju, semakin mendekati Angela. Setelah dari perpustakaan, ternyata David membawa Angela ke ruangan kosong yang terletak di bagian belakang gedung. Sangat jarang ada orang berkeliaran di sekitar sini.
Angela menelan ludah. Dia refleks mundur saat pria itu semakin mendekat ke arahnya.
"Kau Starlight, kan? Jawab Angela!" Kali ini David membentak, Angela semakin takut.
Angela menggeleng pelan. "Tidak, bukan aku." Suaranya hampir tidak terdengar.
"Pembohong!"
David mengurung tubuh Angela dengan kedua lengannya saat wanita itu terpojok di sebuah dinding.
"Aku tidak mengerti apa yang kau maksud." Angela lagi-lagi menyangkal. Jika dia jujur bahwa dia adalah Starlight, semua pasti akan menjadi semakin rumit. Biarlah seorang Starlight tetap menjadi misteri untuk David.
"Jangan berlagak bodoh Angela. Aku tahu kalau kau adalah Starlight!" Pria itu meninju dinding yang berada tepat di sebelah kanan wajah Angela. Mata pria itu menyorot Angela tajam, seolah ada sesuatu yang besar yang coba ia tahan. "Kenapa Angela? Kenapa kau tidak pernah mengatakan bahwa kau adalah Starlight? Kalau aku tahu kau adalah Starlight, aku ... aku, tidak mungkin pernah menyakiti mu." Suara pria itu melembut di ujung kata.
![](https://img.wattpad.com/cover/226670552-288-k614119.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Prince {TAMAT}
Storie d'amore[Sekuel I MADE YOU MINE] Angela Virginia Kathleen. Dia baru saja masuk di Universitas paling bergengsi di New York karena beasiswa. Namun, sehari setelah dia bersekolah di sana, Angela selalu mendapat kiriman barang-barang mewah dari pria misterius...