Angela sedang ada di pantry untuk mengambil kue untuk para tamu karena kue di luar sana hampir habis. Saat dia sibuk menyusun kue-kue ke meja troli, seorang pria tiba-tiba masuk dan mencomot salah satu kue yang ada di nampan. Untuk beberapa saat, Angela terdiam mengamati wajah pria itu. Dia seperti pernah melihatnya, tapi di mana?
"Apa ada kue yang lain? Yang ada buahnya mungkin." tanya pria itu tanpa menatap Angela yang berdiri di sebelahnya.
Angela tersadar, "Ada," ucapnya sembari membuka tutup wadah berisi berbagai macam cup cake dengan irisan buah di atasnya. "ini. Anda bisa pilih sesukanya."
Pria itu menoleh ke arah Angela setelah mengambil beberapa cup cake yang ia rasa enak. "Terima kasih." ucap Pria itu kemudian hendak pergi. Namun, ia terhenti saat mengingat sesuatu. Dia kembali mundur dan menatap wajah Angela lekat.
"Kau... Angela, kan?" tanya pria itu yakin.
Angela sedikit terkejut. Dari mana pria itu tahu namanya? Tidak ingin pria itu menunggu jawaban terlalu lama, Angela pun mengangguk.
"Benar." jawab Angela masih dengan raut bingung.
Seketika wajah pria itu sembringah. "Wowww!! Kebetulan yang tidak terduga." ucap pria itu dengan ekspresi senang yang menurut Angela berlebihan.
"Tapi, kenapa anda bisa mengenal saya?"
"Kau lupa?" Wajah pria itu terlihat kecewa. "Kau melupakan pria setampan aku? Oh, god! Aku Alexo, kita pernah bertemu di toko bunga."
Angela mencoba mengingat, tapi dia tetap tidak mengingat pria ini.
"Alexo! Yang pernah menawarkan barang eksklusif kepada kalian. Spongebob! Apa sekarang kau ingat?"
Aha! Kali ini Angela ingat. Pria ramah tapi aneh yang beberapa waktu lalu menawarkan berbagai macam barang yang berkaitan dengan bikini bottom. Tunggu!? Kalau tidak salah, bukankah dia adalah anak dari boss Dizon?
"Sekarang aku ingat. Kau adalah anak dari keluarga yang mempekerjakan Dizon, kan?" tanya Angela semangat.
Alexo terdiam beberapa saat. "Ya, seperti itulah." jawabnya ragu.
"Wow. Kau di sini? Apakah Dizon ikut bersama mu?" Entah mengapa Angela menjadi sangat antusias jika itu berhubungan dengan Dizon.
Alexo menggaruk belakang lehernya. "Sebenarnya ini pesta ulang tahun pernikahan orang tuaku."
Angela mengerjab beberapa saat. "Oh, jadi ini pesta keluargamu? Ini rumahmu? Berarti Dizon ada di sini? Kalau dia di sini bisakah kamu mempertemukan aku dengannya?" Angela tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya. Membayangkan dia bertemu dengan Dizon di sini pasti menyenangkan.
Raut wajah Alexo berubah. Apa Angela salah bicara? Astaga! Dia pasti terlalu banyak bertanya. Padahal, pesta ini adalah pesta keluarga pria ini. Dan Angela hanyalah seorang pelayan di sini. Harusnya dia lebih bersikap sopan. Bukannya berbicara dengan nada memborbardir seperti itu.
Angela menjadi salah tingkah. Dia merutuki kebodohannya yang terlalu banyak bertanya. "Maaf tuan. Tidak seharusnya saya bertanya seperti itu." Angela sedikit membungkukkan badan. "Saya sangat menyesal."
"Eh," Alexo ikutan salah tingkah. Dia yakin jika Angela mengira jika dia marah karena pertanyaan gadis itu. Padahal dia diam karena dia tidak tahu harus menjawab apa. Dia rasa mempertemukan Angela dengan Dizon bukanlah hal yang tepat. Tapi, jika memang malam ini mereka akan bertemu dan semuanya terungkap, biarlah mereka bertemu dengan sendirinya. Tidak harus dengan perantara Alexo. "kau tidak perlu membungkuk seperti itu. Dizon memang di sini. Tapi, aku tidak bisa mempertemukan kalian. Jika beruntung, kalian bisa bertemu dengan sendirinya." ucap Alexo kemudian pergi. Dia tidak ingin ikut campur lebih dalam dengan masalah ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/226670552-288-k614119.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Prince {TAMAT}
Romance[Sekuel I MADE YOU MINE] Angela Virginia Kathleen. Dia baru saja masuk di Universitas paling bergengsi di New York karena beasiswa. Namun, sehari setelah dia bersekolah di sana, Angela selalu mendapat kiriman barang-barang mewah dari pria misterius...