Happy reading!!! Ada typo kasih tahu, please!
💫
Pesta ini bertema pesta topeng yang diadakan di rumah Scarrlet yang besar dan mewah. Di sekeliling Angela sudah banyak pasangan yang siap berdansa karena sebentar lagi musik akan dimulai. Hanya dia yang masih melongo karena tidak memiliki pasangan. Lagi pula siapa yang mau berdansa dengannya? Lebih baik dia menepi saja dari orang-orang yang ingin berdansa ini. Lagi pula, kenapa dia harus sampai ke lantai dansa ini. Lebih baik dia kembali ke meja yang jauh dari lantai dansa ini. Sembari menikmati sedikit hidangan kedengarannya lebih menarik. Angela hendak melangkah pergi. Tapi, tiba-tiba-
"Angela? Ayo berdansa dengan ku?" ajak pria dengan topeng berwarna biru sembari mengulurkan tangan ke arah Angela.
"Kau siapa?" tanya Angela sedikit terkejut karena pria itu tiba-tiba sudah ada di hadapannya. Angela menatap tangan pria itu. Dia masih ragu antara menyambut atau mengabaikan uluran tangan itu.
"Pangeranmu untuk malam ini dan ... selamanya." ucap Pria itu.
Angela terdiam sejenak. Pria ini tahu namanya? Apa dia salah satu dari teman Angela? Teman dari kampus mungkin?
Pria itu meraih telapak tangan Angela, menariknya sehingga badan Angela menempel di tubuhnya. Tepat saat itu, musik dansa dimulai. Mereka mulai berdansa mengikuti alunan nada.
Tepatnya, pria itu yang menentukan setiap gerakan. Angela hanya bisa mengikuti dan mengimbanginya sebisa mungkin, dia tidak mahir dalam hal dansa.
"Will be my girlfriend?" bisik pria itu tepat di telinga Angela.
"What!?" Angela terkejut. Dia ingin mendorong pria itu jauh-jauh. Tapi, tidak bisa, pria itu memeluk pinggangnya dengan erat.
"Kau siapa?"
Pria itu tersenyum misterius. "Your prince," ungkap pria itu. Tangan kirinya secara bersamaan membuka topeng yang menutupi mata dan sebagian wajahnya.
"Di-Divon?"
Ya, pria itu Divon. Dia tersenyum ke arah Angela untuk meyakinkan jika itu memang dirinya.
"Ini memang aku." ucap Divon menatap wajah Angela lekat.
Angela tidak bisa berkata apa-apa. Apalagi pria itu tiba-tiba bersujud di hadapannya. Mengambil sebuah kotak beludru dari dalam kantong jas, kemudian mengarahkannya kepada Angela.
"Aku ingin mengatakannya lagi. Will you be my girlfriend, Angela?"
Musik dansa berhenti. Terdengar pekikan dari orang-orang di sekitar mereka. Angela menutup mulut dengan kedua telapak tangannya. Dia tidak percaya Divon melakukan ini. Kini mereka berdua menjadi pusat perhatian di pesta ini. Dia melihat di ujung ruangan. Di sana ada Dizon yang tersenyum ke arahnya, entah apa maksud dari senyuman pria itu. Apa mungkin dia mendukung Angela bersama Divon? Sungguh tidak punya hati padahal dia sendiri tahu bagaimana perasaan Angela terhadapnya. Mungkin keputusan Angela untuk tidak memilih salah satu di antaranya sudah benar. Jadi, sekarang pun dia akan menolak Divon.
Tapi, menolak pria ini di hadapan orang sebanyak ini? Apakah itu tidak terlalu kejam?
"A-ku, aku,..." Angela bingung hendak berkata apa. "Aku-" Di satu sisi dia ingin menolak. Tapi, di sisi lain dia tidak tega untuk melakukannya. Jadi, apa yang harus dia lakukan? Dia berharap ada seseorang yang bisa membantunya ke luar dari situasi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mysterious Prince {TAMAT}
Dragoste[Sekuel I MADE YOU MINE] Angela Virginia Kathleen. Dia baru saja masuk di Universitas paling bergengsi di New York karena beasiswa. Namun, sehari setelah dia bersekolah di sana, Angela selalu mendapat kiriman barang-barang mewah dari pria misterius...