Chapter 1

15.9K 1K 18
                                    

David Helton sang badboy kampus menatap dirinya tajam. Angela bertaruh beberapa detik lagi dia akan menjadi bulan-bulanan geng pengacau ini.

"Si anak beasiswa ternyata," ucap Skyla, wanita yang berdiri di samping David sembari memilin rambutnya. Dia menatap Angela sinis seolah dia adalah manusia yang menjijikkan.

"Kita apakan dia? Sedikit bermain dengannya sepertinya seru." ucap pria yang memakai topi terbalik. Setahu Angela dia bernama Zio.

"Aku akan mengurusnya untuk mu." ucap Skyla ke arah David. Kemudian mendekat ke arah Angela. Dia menarik rambut Angela ke belakang. "Minta maaflah kepada David, bitch!" bisik Skyla tajam di telinga Angela.

Saking kuat dan sakitnya jambakan Skyla di rambutnya, Angela tidak bisa mengeluarkan kata-katanya.

"Ayo! Minta maaflah sembari mencium kakinya." suruh Skyla kemudian mendorong tubuh Angela hingga terjatuh tepat di depan kaki David.

David diam saja, tapi Angela yakin pria itu menikmati semua ini.

"Ayo, bitch. Doing!" sentak Skyla sembari berkacak pinggang.

Mereka semua tertawa melihat Angela yang seperti ingin menangis.

"Maaf," ucap Angela lirih. Dia sama sekali tidak melihat wajah David atau siapapun di sekeliling, dia lebih memilih melihat lantai marmer. "aku tidak sengaja menabrak mu."

"Katakan sambil mencium kakinya!" suruh Skyla sembari menendang kaki Angela.

Lorong ini memang sepi, hanya ada mereka berempat di sini. Lagi pula, walaupun banyak orang, mereka akan tetap melakukan aksi bullying mereka di mana pun itu. Mereka tidak takut siapapun, itu karena mereka dilindungi oleh label nama keluarga mereka yang terpandang.

"Kau tidak dengar apa yang Skyla perintahkan? Atau kami akan melakukan hal yang lebih dari ini." ancam Zio.

Angela mencengkeram kaus yang dia pakai. Dia ingin melawan. Tapi, dia tidak mau mendapat masalah yang lebih besar dari ini. Dia hanyalah anak beasiswa dari keluarga biasa. Dia takut, jika dia melawan orang-orang ini akan berpengaruh terhadap beasiswanya di kampus ini.

Angela mengangkat wajahnya, menatap langsung ke wajah David yang tetap diam melihat perbuatan teman-temannya. "Tidak bisakah kau memaafkan ku, tuan Helton yang terhormat?"

David tetap diam, tapi dari raut wajahnya dia menatap Angela sinis.

Skyla menarik rambut Angela yang tergerai hingga gadis itu berdiri.

"Kau berani membangkang, huh!?" Skyla hendak melayangkan satu tamparan di wajah Angela. Namun, sebelum tangan itu mendarat di pipi mulus Angela, seseorang menahan tangannya.

Sontak perhatian mereka berempat teralihkan ke arah pria yang baru saja datang itu. Skyla langsung menarik tangannya kasar setelah melihat siapa yang berani menghalangi dirinya.

"Hei, culun! Berani-beraninya kau memegang tanganku?" bentak Skyla ke arah pria itu.

Pria berpenampilan culun dan berkaca mata tebal itu maju, membuat benteng terhadap Angela.

Zio ikut maju dan mendorong pria culun itu. "Kau berani kepada kami, he?"

"Aku memang tidak berani kepada kalian. Tapi, aku tidak bisa melihat kalian melakukan hal semacam ini." ucap Pria culun itu berusaha setegas mungkin.

"Bagaimana mungkin kau bisa melindunginya kalau melindungi dirimu sendiri kau tidak bisa?" Kali ini David bicara, dia menatap Angela dan pria culun itu secara bergantian.

"Apa kalian berpacaran?" tanya David. "Kalian terlihat cocok." Kemudian mereka semua tertawa.

"Upik abu dan pria culun. Itu memang kombinasi yang tepat." ucap Skyla dengan nada melecehkan.

The Mysterious Prince {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang