Ruby Maxwell, seorang gadis dengan kehidupan yang rumit, berusaha untuk 'tidak terlihat' di kampusnya. Ia hanya ingin menyelesaikan studinya, sesuai dengan keinginan ibunya. Namun semua itu berubah ketika ia harus berurusan dengan lelaki populer di...
Alex merapikan setelan tuxedo-nya. Ia menatap dirinya di cermin lalu merapikan rambutnya. Alex melirik arlojinya, acara sudah hampir dimulai. Alex pun segera beranjak dari kamarnya menuju kamar tempat Ruby dan Veronica berada. Ia sudah tidak sabar untuk melihat Ruby.
Alex membuka pintu kamar. Matanya langsung mencari keberadaan gadis itu. Veronica sedang membantu Ruby merapikan gaun malamnya. Gaun yang berwarna silver dan putih itu sudah melekat dengan cantik di tubuh Ruby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kalian sudah sele…." Ruby memutar tubuhnya, membuat Alex berhenti menyelesaikan kalimatnya. Ia begitu terkesima melihat Ruby. Gadis itu terlihat sangat menawan dengan balutan gaun di tubuhnya. Rambut Ruby diikat ke bagian atas kepala, sehingga memamerkan leher jenjangnya.
"Kau! Apa-apaan kau membawaku kemari tanpa pemberitahuan sedikitpun? Kau tahu aku sedang tidur dengan piyamaku." ujar Ruby meluapkan emosinya sambil menunjuk Alex.
"Ruby, aku belum selesai dengan gaunmu." ujar Veronica ambil mendengus.
Alex masih terpaku di tempatnya berdiri. Ia tidak peduli ketika Ruby memarahinya. Alex hanya peduli dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini. Gadis itu yang terlihat begitu cantik, bahkan lebih cantik dari bayangannya. Ruby begitu anggun.
"Kau…sangat cantik." ujar Alex tidak melepaskan tatapannya dari Ruby.
Ruby tidak percaya dengan apa yang didengarnya. Alex bahkan tidak mendengar kata-katanya. Ruby masih menatap Alex dengan tatapan sinisnya.
"Kau sudah gila." ujar Ruby membuang wajahnya.
Alex hanya tersenyum. Ia pun menggenggam dan menarik tangan Ruby. Mereka berjalan keluar dari kamar itu dan melangkah menuruni tangga utama.
"Hmmm...sebaiknya aku kembali saja ke kamar." ujar Ruby memutar tubuhnya kembali ke arah kamar, ketika melihat banyaknya tamu undangan yang mulai memadati mini ballroom yang didominasi dengan putih gading dan hitam itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alex menahan pinggang Ruby dan menariknya hingga jarak antara mereka sangat dekat. "Tetap berada disisiku. Aku berjanji kali ini tidak akan meninggalkanmu sendirian."