Part ini mengandung bawang jadi harap bersiap-siap ya wkwk..
El nath baru saja menceritakan masalahnya kepada Yuan, Mikko, dan juga Akio. Sebenarnya ia tidak ingin bercerita, tapi jika ia hanya memendamnya sendirian maka ia akan terus berada dalam posisi yang tidak tahu arah dan tidak bisa menemukan jalan keluarnya.
"Sekarang gue bener-bener bingung harus gimana" ucap El mengakhiri ceritanya.
"Gue masih gak nyangka sama semua yang lo ceritain barusan" ucap Akio yang langsung disetujui oleh Mikko dan juga Yuan, mereka benar-benar tidak menyangka dengan apa yang El ceritakan barusan.
"Ternyata nasib lo hampir sama kaya gue" ucap Mikko yang membuat El, Akio dan juga Yuan menatap kearahnya.
"Maksud lo?" tanya El yang tidak paham dengan ucapan Mikko barusan.
"Sebenernya gue ini cuma anak angkat, orang tua kandung gue udah meninggal sejak gue umur 6 tahun. Waktu itu kita lagi mau pergi ke rumah nenek gue buat liburan tapi ternyata Tuhan berkehendak lain. Mobil yang dibawa bokap gue tiba-tiba ditabrak sama truk besar dan disitu gue gak inget apa-apa lagi. Gue bangun dan ternyata gue udah rumah sakit, disitu gue langsung nyari nyokap bokap gue tapi ternyata Tuhan lebih sama mereka dan ngambil mereka duluan dari gue, gue bener-bener kacau saat itu bahkan gue sempet mau bunuh diri supaya bisa nyusul nyokap bokap gue. Tapi tanpa gue duga, Tuhan ngirim orang yang baik hati buat ngasuh dan ngadopsi gue, mereka adalah om dan tante gue yang kebetulan banget gabisa punya anak dan mereka pengen banget punya anak" jelas Mikko yang membuat ketiganya nampak terkejut.
"Jadi selama ini orang tua lo itu adalah om dan tante lo sendiri?" tanya Akio memastikan.
"Iya, tapi gue udah gue nganggep mereka itu seperti orang tua kandung gue sendiri. Gue bener-bener bersyukur karena Tuhan masih berbaik hati sama gue, mungkin kalo gak ada nyokap bokap gue yang sekarang gue udah jadi gelandangan di jalan"
"Kenapa lo bisa semudah itu nerima kenyataan yang nimpa lo saat itu?" tanya El yang membuat Mikko kini menatapnya lalu tersenyum samar.
"Awalnya gak semudah itu El, bahkan bisa dibilang itu adalah keadaan tersulit dalam hidup gue. Tapi biar bagaimanapun gue gak boleh larut dalam kesedihan terus-menerus dan gue harus tetap ngelanjutin hidup gue walaupun awalnya itu emang sulit banget"
"Lo bener Mik, lo hebat karena bisa lewatin itu semua" ucap Akio sambil menepuk pelan pundak Mikko.
Mikko tersenyum kemudian kembali menatap El nath, "Lo harusnya bersyukur El karena di dunia ini masih banyak yang sayang sama lo, termasuk bokap lo. Gue yakin bokap lo itu sayang banget sama lo walaupun lo itu bukan anak kandungnya, semua orang itu punya masa lalu El. Lo cuma punya dua pilihan, menerima semuanya dengan ikhlas lalu mencari kebahagiaan lo yang baru atau tetap dengan ego lo yang tinggi dan lo gak akan mendapatkan apapun"
El terdiam, kata-kata yang diucapkan Mikko itu memang benar. Ia tidak bisa terus-terusan seperti ini, ia harus memilih.
"Mikko bener. Biar gimanapun bokap lo itu udah ngerawat lo selama ini, dia juga sayang banget sama lo. Sebaiknya lo pikirin ini mateng-mateng sebelum lo menyesal di kemudian hari" ucap Yuan yang diangguki oleh Mikko dan juga Akio.
"Sorry banget karena gue baru nyeritain ini semua sama lo bertiga, gue cuma gak pengen kalian ngerasa kasian sama gue" ucap Mikko lagi.
"Santai aja mik, justru kita seneng karena akhirnya lo bisa jujur sama kita bertiga. Ternyata dibalik jiwa yang bar-bar terdapat hati yang ambyar jiaahh" ucap Akio yang membuat ketiganya tertawa dan merasa sedikit terhibur.
"Mending sekarang kita mabar aja kuy, gue gabisa kalo terus-terusan melow kek gini. Dan buat lo bos, lo tenang aja kita bakal terus dukung lo kok" lanjut Akio yang kini menatap El nath lalu menepuk pundaknya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARGAS✓ (Completed)
Teen Fiction[completed] Tentang seorang remaja laki-laki yang bernama SARGAS ARRAYAN G. Dia bukan cowok keren, apalagi terkenal. dia hanya seorang anak baru di sekolahnya yang kehidupannya penuh dengan teka-teki. Felicya Almeera Pratama atau yang kerap disapa...