SARGAS59

1K 77 0
                                    

Jangan lupa voteeeee!!
Komen juga boleh kokk hihi..

Happy reading semua:)

El Nath, Akio dan Yuan kini tengah duduk di tengah lapangan. Mereka baru saja selesai bermain basket di jam istirahat pertamanya, sudah cukup lama juga mereka tidak bermain basket bersama seperti ini.

El Nath menatap sekitar lalu matanya memicing ketika melihat bangku penonton yang diisi cukup banyak siswa yang menonton mereka, pantas saja sedari tadi ia mendengar suara teriakan-teriakan yang meneriakkan namanya, Yuan dan juga Akio. Sebenarnya hal seperti ini sudah biasa terjadi tapi ia juga merasa heran kenapa mereka bisa seheboh itu padahal mereka hanya main biasa bukan sedang bertanding.

"Si Mikko kemana sih?" tanya Akio setelah meneguk sebotol air mineral miliknya.

"Paling juga lagi tebar pesona" jawab El dengan santai.

Kalian harus tau kalau Mikko mempunyai kebiasaan yang tidak biasa. Pada jam istirahat pertama Mikko pasti akan menghilang dan melupakan ketiga sahabatnya karena ia akan pergi untuk memangsa cewek-cewek cantik yang berada di kelas lain, baik itu kaka kelas ataupun adik kelas. Tapi kalau di jam istirahat kedua maka ia akan bersama dengan sahabat-sahabatnya tanpa merasa bersalah sedikitpun. Ckckck, dasar pakboi :))

"gue heran deh sama cewe-cewe di sekolah ini, kok mereka mau aja sih di deketin sama si Mikko yang tingkahnya kayak pakboy gitu" ucap Akio.

"Iri bilang boss" jawab Mikko yang tiba-tiba datang dan kini sudah duduk di samping Akio.

"Anjir kaget gue" ucap Akio yang terkejut dengan kehadiran Mikko seraya memukul lengan pria tersebut.

El Nath yang sudah terbiasa akan tingkah Mikko itu hanya tertawa karena melihat wajah Akio yang terlihat lucu sebab terkejut, sedangkan Yuan hanya diam saja memperhatikan kelakuan teman-temannya itu.

"Bagi minum dong, gue haus banget nih abis lari-larian" pinta Mikko, kemudian El nath pun memberikan botol air mineralnya yang masih tersisa setengah dan langsung dihabisi Mikko sampai tak tersisa setetes pun.

"Lagian lo kurang kerjaan banget sih pake lari-larian segala" ucap Akio yang melihat Mikko menghabiskan air mineral milik El dengan sangat cepat.

"Gue abis dikejar-kejar sama si cewe tomboy"

"Paling juga lo duluan yang ngejailin tuh bocah" ucap El yang sudah kenal betul dengan sikap Mikko yang cukup jail dan seenaknya sedangkan Mikko hanya menyengir saja mendengar ucapan El nath.

"Mampus, rasain lo" sambung Akio sambil tertawa jahat.

"Ya gimana ya, abisnya tuh cewe gemesin banget sih"

Mikko jadi teringat kejadian tadi dimana Mikko menghabiskan bekal milik Ziezie adik kelasnya yang dikenal sebagai cewe tomboy sampai akhirnya ia menjadi dikejar-kejar oleh gadis tersebut. Awalnya tadi Mikko hanya isang saja untuk meminta makanan yang dibawa oleh gadis itu dari rumah tapi gadis itu malah tidak mau memberinya sambil memasang wajah galak, karena Mikko sangat senang melihat orang lain kesal akhirnya Mikko mengambil paksa makanan itu dari tangan Ziezie lalu memakannya sampai habis tanpa dosa, sedangkan Ziezie yang melihat itu langsung naik darah dan mengejar Mikko untuk meminta pertanggungjawaban karena ia belum sempat memakan bekalnya itu sama sekali, alhasil mereka berdua terlibat kejar-kejaran.

"Lima menit lagi masuk" ucap Yuan sambil melihat jam dipergelangan tangannya.

"Ck, cabut aja yok ke kantin" ajak Mikko kepada ketiga sahabatnya itu.

"Ogah ah, sekarang gue udah tobat dan gak mau bolos lagi" tolak Akio.

"Halah bilang aja lo takut kan gara-gara kemarin pas lo bolos lo diaduin sama pak Wawan ke mami lo" ucap Mikko yang dibalas Akio dengan cengirannya.

"Hehe, tuh lo tau. Lagian gue juga gak mau kena jeweran mami lagi yang sakitnya ga ilang sampe tujuh hari tujuh malem, emangnya lo gak kasian apa sama gue" adu Akio dengan muka melasnya.

"Ngapain gue kasian sama lo, justru gue sih seneng kalo lo disiksa terus hahahaha" ledek Mikko sambil tertawa senang.

"Sialan lo"

"Udahlah yok ke kelas aja" ajak El yang disetujui semuanya.

Saat tengah berjalan menuju kelasnya, mereka melihat Sargas yang berjalan lawan arah dari mereka.

"Eh si cupu tuh" ucap Akio sambil menunjuk Sargas.

"Kebetulan nih, gangguin kuyy" ajak Mikko yang kini berjalan lebih dulu tapi langsung ditahan oleh El nath.

"Jangan pernah lo ganggu dia lagi" ucap El dengan penuh penekanan.

Akio, Mikko dan juga Yuan menyerngitkan keningnya bingung, tumben sekali El bersikap seperti ini apalagi dengan nada seperti perintah yang tidak boleh dibantah.

"L-loh kenapa?" tanya Mikko heran.

"Iya bos, lo kenapa dah? Biasanya juga lu dukung kita buat gangguin si cupu itu" sambung Akio

"Itu dulu, sekarang gue gak akan ngebiarin siapapun buat gangguin dia" jawab El yang membuat mereka tambah bingung.

"Tapi kenapa?" tanya Mikko.

"Oh gue tau, jangan-jangan lo udah tobat ya bos? Anjay bos kita udah tobat gaiss!!" ucap Akio sambil bertepuk tangan.

"Kenapa?" tanya Yuan kepada El, sebenarnya ia tidak perduli kalau teman-temannya menganggu Sargas atau tidak tapi kali ini ia hanya penasaran kenapa sekarang El malah melarang mereka padahal selama ini ia juga ikut serta mengganggu pria itu.

"Karena dia saudara gue"

SARGAS✓ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang