SARGAS1

3.8K 202 12
                                    

SARGAS ARRAYAN G., itulah namanya. Lelaki dengan postur tubuh yang cukup atletis namun sayangnya terhalang dengan penampilannya yang bisa dibilang aneh, Dia adalah murid baru di Internasional Star Highschool.

Internasional Star Highschool adalah salah satu SMA elit dan bergengsi di Jakarta yang menorehkan segudang prestasi di setiap tahunnya. Pemilik sekolahnya ialah seorang konglomerat ternama di Indonesia yaitu Hendri Ganendra.

Sargas sampai di sekolah barunya dengan keadaan sekolah yang sudah ramai, seperti biasa Sargas hanya memasang muka yang datar. Semua orang disana menatapnya dengan tatapan aneh. Bagaimana tidak aneh? semua siswa siswi yang bersekolah disana terlihat keren dan elit sedangkan Sargas ia hanya berpenampilan sederhana dan terlihat cupu.

Sebenarnya Sargas itu tampan, namun ketampanannya tertutupi dengan penampilannya yang cupu dan wajahnya yang selalu datar sehingga membuat orang lain malas untuk berinteraksi dengannya.

Sargas berjalan menuju ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelas barunya, untung saja di sekolah ini terdapat denah sekolah sehingga ia tidak perlu repot-repot bertanya kepada orang lain dimana letak ruang kepala sekolahnya. Setelah berbincang sebentar dengan kepala sekolah disana, ternyata Sargas ditempatkan di kelas 12 IPA 2. Ia pun langsung diantar menuju kelas barunya oleh salah satu guru yang terbilang cukup ramah yang kebetulan pagi ini mengajar dikelasnya.

Sargas memasuki ruang kelas barunya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia merasa asing berada disini. Semua orang yang berada dikelasnya kini menatapnya dengan pandangan yang tidak bisa diartikan bahkan beberapa dari mereka ada menatapnya tidak suka secara terang-terangan.

"Selamat pagi semuanya" sapa guru yang barusan mengantar Sargas kepada semua murid di kelasnya.

"Pagi buuu"

"Hari ini kalian kedatangan teman baru, Ayo Sargas silahkan perkenalkan diri kamu"

Sargas mengangguk, lalu kemudian mulai memperkenalkan dirinya dengan singkat.

"Nama saya Sargas Arrayan" ucap Sargas dengan singkat, jelas dan padat.

Semua orang terperangah ketika mendengar ucapan Sargas yang sangat singkat itu, bahkan tanpa Sargas ketahui kini semua teman di kelasnya mencap dirinya sebagai orang cupu, sombong dan juga aneh.

"Oke, apa ada yang mau ditanyakan lagi tentang Sargas?"

Seorang siswa perempuan langsung mengangkat tangannya sambil menatap Sargas dengan sinis.

"Oke Michelle silahkan"

"Saya mau tanya bu, kok dia bisa masuk sekolah ini sih bu? Bukannya sekolah kita ini khusus orang-orang elit ya bu?" tanya perempuan tersebut sambil tersenyum sinis.

"Michelle kamu gak boleh ngomong seperti itu, yasudah Sargas sekarang kamu boleh duduk"

Sargas pun berjalan menuju bangku kosong yang berada di barisan paling belakang tanpa memperdulikan ucapan siswa barusan sekaligus tatapan sinis dari beberapa siswa lainnya.

Fyi, Sargas itu adalah murid pindahan di Internasional Star Highschool ini. Ibunya memang sengaja memindahkannya kesini karena fasilitas di sekolah lamanya terbilang kurang bagus dan juga terlalu jauh sehingga ibunya memilih untuk memindahkannya kesini agar Sargas bisa mendapatkan pendidikan yang lebih bagus dari sebelumnya apalagi Sargas kini sudah memasuki kelas 12.

SARGAS✓ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang