EKSTRA PART 2

2.1K 91 2
                                    

Felicya yang beruntung memiliki Sargas atau Sargas yang beruntung memiliki Felicya? Ah sepertinya mereka berdua sama-sama beruntung. Felicya yang selalu ceria dan Sargas yang cuek, seimbang bukan? Mereka saling melengkapi satu sama lain.

Dilihatnya Sargas yang kini menuangkan sayuran di piring Felicya, "kamu harus makan sayur biar sehat"

"Iyaiya tapi dikit aja ya" ucap Felicya, pasalnya Felicya tidak terlalu menyukai tumbuhan berwarna hijau itu yang menurutnya memiliki rasa sedikit aneh.

Sargas mengangguk, "yang penting kamu makan walaupun cuma sedikit"

"Siap kapten!!" ucap Felicya seraya tersenyum lebar sambil meletakkan tangan kanannya di atas pelipis seperti sedang hormat bendera.

"Hareudang hareudang hareudang... Panas panas panassss..." nyanyi Dino yang baru saja duduk di samping Sargas.

"Iri bilang boss" sahut El Nath yang duduk disamping Almeta dan berhadapan dengan mereka.

Dino mendengus kesal, ia selalu saja terkena ejek oleh El dkk karena hanya dirinya yang sampai kini masih belum mempunyai pasangan alias jomblo.

"Sialan lo" balas Dino sembari melempar tissu bekas ke arah El, sedangkan El hanya terkekeh saja setelah berhasil menghindari lemparan tisu tersebut.

"Emang tipe lo yang kayak apa sih bang?" tanya Mikko yang duduk disebelah Ziezie.

Kalian masih ingat Ziezie kan? Iya si cewe preman yang tomboy itu loh. Jadi sekarang Mikko dan Ziezie sudah resmi berpacaran, awalnya memang susah bagi Mikko untuk menaklukkan gadis seperti Ziezie dan gadis itu juga sempat menolaknya karena sifat Mikko yang dicap sebagai playboy dan juga fakboy. Tapi Mikko tidak menyerah dan terus berusaha merubah sikapnya itu dengan berhenti menjadi playboy sampai akhirnya Ziezie luluh dan mau menerimanya. Mikko udah menjadi playboy pensiun sekarang 😂

"Gaada tipe khusus sih, yang penting setia" jawab Dino yang baru saja menghabiskan makanan di mulutnya.

"Yaudah nanti gue bantu cariin deh soalnya gue kasian bang liat lo diejek terus selama ini" ucap Mikko yang membuat semuanya kini tertawa.

"Sialan lo pada"

Jihan yang tengah asik makan tiba-tiba saja tersedak, Yuan yang berada disampingnya itupun dengan sigap langsung memberikan minum kepada Jihan.

"Uhuk-uhuk" Jihan terbatuk.

"Makanya kalo makan pelan-pelan" ucap Yuan sambil mengelus pelan punggung Jihan.

Hal tersebut sontak langsung membuat semua perhatian kita tertuju kepada mereka berdua, Yuan terlihat sangat perhatian kepada Jihan.

Yuan dan Jihan memang sudah resmi berpacaran dari seminggu yang lalu, mereka terlihat saling menyayangi walaupun keduanya sama-sama cuek.

"Aaaa dedek juga mau dong diperhatiin gitu sama mas Yuan" ucap Mikko dengan nada yang terdengar begitu menjijikkan, sedangkan Yuan hanya membalasnya dengan tatapan tajam saja karena kini Mikko sudah mendapatkan cubitan keras dari Ziezie.

"A-aduh sakit yang, kamu jahat banget sih" rintih Mikko sambil memegang pinggangnya yang terasa sakit karena dicubit oleh Ziezie.

"Bodoamat" jawab Ziezie tanpa rasa bersalah sedikitpun.

"Hahaha mampus lo" ucap Dino sambil tertawa puas.

"Hello everyone, maap banget ya Shawn Mendes sama Camila Cabello telat" ucap Akio yang baru saja datang bersama Gladis.

"Najis" ucap El yang merasa geli dengan ucapan Akio barusan.

"Muka kayak boneka chucky gitu sok-sokan jadi Shawn mendes" timpal Mikko yang langsung menimbulkan gelak tawa semuanya.

"Terus kalo Akio dibilang boneka chucky, Gladis apa dong?" tanya Felicya yang baru saja menghentikan tawanya.

"Annabelle" jawab Jihan yang membuat semuanya kembali tertawa.

"Anjir lo semua, udah yok kita pulang aja. Sakit hati gue diginiin" ucap Akio dengan nada kesal sambil memegang tangan Gladis.

"Yakin mau balik? Banyak makanan enak nih disini, tuh liat" ucap El sambil menunjuk makanan yang berada di meja.

Fyi, saat ini mereka semua sedang berada di sebuah restoran ternama. Mereka sengaja memilih tempat ini untuk berkumpul bersama karena selain tempatnya yang besar dan nyaman, makanan disini juga sangat enak. Ya memang sih harganya terbilang cukup mahal, tapi harga sesuai dengan kualitas bukan?

Akio menelan ludahnya ketika melihat banyak makanan mewah yang sepertinya sangat enak yang berada diatas meja, rasa kesalnya tiba-tiba saja hilang bergantikan dengan rasa lapar diperutnya.

"Eh maksudnya nanti aja baliknya, gue juga kebetulan udah laper banget nih. Iya kan dis?" ucap Akio.

Gladis mengangguk, "makanannya bikin perut gue langsung bunyi"

Gladis dan Akio pun langsung menarik bangku agar bisa duduk dan langsung melahap makanannya dengan rakus, semuanya hanya terkekeh melihat kelakuan dua sejoli itu yang sama-sama ajaib.

"Btw kak Akio sama kak Gladis kok telat? Perasaan hari ini jalanan lancar deh gak macet" tanya Almeta.

"Iya tadi kita nganterin mama sama mami Akio dulu ke tempat arisan" jawab Gladis yang membuat semuanya lagi-lagi tertawa.

Mereka semua benar-benar terlihat bahagia sekarang, semuanya impian mereka sudah terwujud. Mereka sudah dewasa dan saling mengerti, tidak ada lagi keributan diantara mereka karena yang ada saat ini hanyalah sebuah kehangatan.

Ini adalah akhir dari semuanya, dan akhir ini begitu bahagia. Takdir Tuhan benar-benar indah, mereka bukan lagi terlihat seperti seorang teman ataupun sahabat tapi mereka lebih terlihat sebagai keluarga saat ini.

*****

INI BENERAN PART TERKAHIR YA GAIS DAN INI JUGA AKHIR DARI SEMUANYA.

GIMANA UDAH PADA RELA KAN DITINGGAL SAMA SARGAS DKK? MAAP BANGET KALO EKSTRA PARTNYA MASIH KURANG ATAUPUN TIDAK SESUAI DENGAN HARAPAN KALIAN🙏🙏 TAPI KITA HARAP KALIAN TETEP SUKA DAN CERITA INI BISA BERBEKAS DI INGATAN KALIAN, SO SELAMAT TINGGAL KAWAN-KAWAN 👋🤗😊 LUV U❤️

SARGAS✓ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang