01

13.1K 429 2
                                    

Author Pov

Elia turun dari tangga rumahnya dengan tergesa - gesa karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45 dan kurang dari 15 menit gerbang sekolah akan ditutup.

Elia sekilas melihat keadaan rumahnya yang terasa sepi tanpa kehadiran kedua orang tuanya. Dia hanya bisa menghela nafas dan tersenyum miris.

Tanpa banyak bicara Elia langsung keluar dari rumah namun, baru beberapa langkah terdengar suara Bibi dari arah dapur menuju kearahnya.

" Non Elia nggak sarapan dulu ? " tanya Bibi

" Nggak Bi, Aku sarapan di sekolah aja. Yaudah Bi aku berangkat dulu"
Jawab Elia. Karena Elia sudah menganggap Bibi sebagai Ibu keduanya. Memberi kasih sayang yang tidak pernah didapatkan dari orang tuanya.

Saat Elia di depan rumah ternyata Arga sudah nangkring di atas motor sport kebanggannya.

" Buruan El lama banget sih ngapain aja di dalem. 15 menit lagi bel, lo mah bangkong mulu kerjaanya."

" Bawel" jawab Elia

Elia hendak menaiki motor Arga namun sebelum itu Arga menahannya dan melepas jaket yang menempel di Arga. Dan langsung melemparkan jaketnya ke arah Elia.

" Tutupin make jaket gue, biar rok lo gak keliatan " Ucap Arga

Elia pun hanya menurut tanpa suara. Saat sudah, Elia langsung naik ke atas motor Arga dengan berpegangan di bahu Arga.

" Pegangan yang erat, gue mau ngebut." tutur Arga sambil mengarahkan tangan Elia ke pinggangnya.

" Hmm " jawab Elia

Dan akhirnya mereka berangkat, selama di jalan hanya keheningan yang tercipta.
Elia yang diam sambil melihat pemandangan di sepanjang jalan kota Jakarta.
Dan Arga yang tersenyum tipis di balik helm full face nya melihat tangan wanita yang di cintainya melingkar di pinggangnya.

Beberapa menit kemudian mereka sudah tiba di halaman sekolah, Arga memarkirkan motornya. Setelah itu mereka berdua berjalan beriringan.

Di sepanjang koridor sekolah banyak yang melihat kearah mereka. Entah itu kekaguman akan wajah mereka atau gumamam rasa iri mereka.

" My princess cantik banget "

" Senyum dikit kak El pasti cantik "

" My cold Princess I love you "

" Uhh kak Arga juga senyumannya manis banget "

" Iya sih,tapi senyumnya buat kak Elia doang ihh "

" i love you Argaa "

" Dasar bitch, caper banget jadi orang"

" Sok hits "

Mereka berdua tidak menghiraukan suara bising itu, sampai mereka tiba di depan kelas yang bertuliskan XII-IPA 1 . Mereka langsung masuk dan duduk di pojok belakang.

" El lo udah sarapan kan, hari ini upacara kalo lo lupa. " tanya Arga sambil menatap Elia.

" Belum,nanti di kantin." jawab Elia sambil melihat keadaan sekitar dari jendela di sampingnya.

" El lo punya maagh dan lo gak sarapan, lo kok malah pengen nyari penyakit sih, orang - orang sukanya nyari duit ini malah suka nyari penyakit. "

Arga mengoceh panjang kali lebar tapi melihat Elia yang hanya menatap kearah luar jendela membuat Arga mendengus kesal.

Kringg - Kringgg

Bel berbunyi menandakan upacara akan segera dimulai.
Arga langsung menarik tangan Elia dan meletakkan tangan kanannya di bahu Elia. Di sepanjang jalan beberapa orang melihatnya dengan berfokus pada tangan Arga yang ada di bahu Elia.

Friendzone (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang