Rafa dan Arsya mengintip Arga dan Elia dari pintu kamar Elia. " Udah masuk aja langsung kelamaan nunggu mereka pelukan. " Ujar Rafa dengan kesal.
" Nanti lo di tonjok Arga mau lo!? " Balas Arsya.
" Ya nggak lah, tapi gue bosen kali di depan pintu mulu. Bodo amat lah gue masuk aja. " setelah mengatakan itu Rafa langsung membuka pintu.
Arga langsung mengalihkan pandangannya mengarah kepada kedua temannya. Dengan tajam menatap mereka karena mengganggu momentnya sekali lagi. Saat Arga hendak berucap namun, telah dipotong oleh Rafa.
" El, gimana keadaan lo? " Ujar Rafa kepada Elia, sekilas melihat Arga kemudian memeletkan lidahnya, mengejek.
Elia yang mendengar suara Rafa langsung melepaskan pelukannya dengan malu. " Udah enak an kok Raf, makasih. " melihat Arsya yang celingukan Elia paham.
" Angel sama Gita lagi mandi Ar, kalau lo mau tau. " lanjutnya dengan jahil.
" Lo mau nyamperin Ar?" Ujar Rafa dengan jahil.
" Tuh mulut kayaknya perlu gue robek deh. "
" hahaha muka lo merah anjing. Ngapa lo!! " jawab Rafa yang melihat Arsya memerah.
Tak lama mereka teralihkan dengan kedua cewek yang datang dengan mengunakan kaos oblong dan hotpans pendek.
'Cantik ' ucap batin Arsya dan Rafa secara bersamaan." El, tinggal lo doang yang belum mandi. Buruan, biar seger badan lo. Gue udah siapin air hangat di bathtub. " Ujar Angel.
" Makasih Ngel. " Elia langsung beranjak dari ranjangnya, dengan perlahan dia berjalan ke arah kamar mandi ditemani oleh Gita dan Angel.
Setelah memastikan Elia di dalam kamar mandi dengan aman, keduanya keluar menghampiri para cowok.
" Enak banget lo. Berasa rumah sendiri anjir!! " Ujar Gita sinis melihat Rafa yang tiduran di sofa kamar Elia.
" Kalau iri bilang. Gausah sewot sana sini!! "
" Gue iri sama lo?? Mustahil!! "
" Udah jodoh lo berdua. " saut Arsya kesal melihat kelakuan keduanya.
Arga dan Angel hanya menyaksikan perdebatan mereka tanpa minat." Gue suka playboy kaya dia? Amit - amit!! " Balas Gita.
" Lo nggak intropeksi diri? Lo juga playgirl! Coba aja itung mantan lo dari kelas 10!! Cewek kok mainannya cowok. Gatakut karma lo! " ujar Rafa dengan sengit.
" Ngapain juga lo kepo tentang mantan gue! Bukan urusan lo! Lo gaperlu tau." Gita berucap dengan mata memerah. Karena ucapan Rafa menyentil hatinya sedikit.
Angel yang peka langsung mengalihkan pembicaraan. " Eh gimana kalau besok kita jalan, mumpung weekend. Minggu depan udah ujian, sekali - kali refreshing. " ujar Angel kepada mereka semuanya.
" Boleh, ayuk. Mau kemana " Jawab Arsya.
" Kalau El mau gue juga ikut. " Balas Arga singkat sambil memainkan ponselnya.
Angel menatap tajam ke arah Rafa seakan menyiratkan untuk menjawabnya dengan jawaban Iya.
" Iya gue juga ikut" ujar Rafa kesal. Namun pandangannya mengarah kearah Gita yang pura - pura sibuk bermain ponselnya.
" Git.. Lo ikut kan. " tanya Angel.
" Nggak, gue ada urusan. "
" Git...." ujar Angel sambil menatap Gita dengan intens. Lama mereka berdua berpandangan. Arga,Arsya dan Rafa bingung melihat keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (COMPLETED)
Teen FictionTernyata pernyataan bahwa tidak ada persahabatan antara pria dan wanita tanpa melibatkan perasaan benar adanya. Melihatmu tersenyum lebar dan akulah alasanmu tersenyum membuatku semakin sulit mengendalikan debaran jantungku. -Argantara Paradipta ...