18

3.1K 169 1
                                    

Setelah kejadian tadi, seluruh anak XII IPA1 sudah berada di kantin, padahal jam pembelajaran masih berlangsung.

" Ga, gini aja tiap hari. Gue rela lillahitaala. " Ujar Rafa sambil mencomot jajanan Gita.

" Ngomong sih ngomong, tapi gausah nyomot jajajan orang." Balas Gita kesal, melihat jajanan kesukaannya di makan oleh Rafa.

" Yaellah dikit juga! Nanti gue bakal beliin lagi, kalau perlu setoko - tokonya! "

" Emang lo ada duit!!"

" Ye kagak lah, gue ngutang Arga nanti bayarnya nyicil sebulan sekali." jawab Rafa sambil tertawa terbahak - bahak.

" Receh lo! "

Teman - temannya yang melihat perdebatan mereka berdua hanya menggelengkan kepala.

" Berantem mulu, jodoh tau rasa kalian berdua! " Ujar Arsya dengan jahil.

"Ogahhhh!!!" Jawab Rafa dan Gita secara bersamaan.

" Yee kan tinggal kalian berdua yang jomblo, gue udah ada Angel. Arga sama El. Lah kalian? Ngenes!! "

Rafa dan Gita yang tidak terima dengan ucapan Arsya langsung saja menganiaya Arsya membuat semuanya kembali tertawa.

Berbeda dengan Arga yang mengabaikan kelakuan teman - temannya, Arga fokus menatap Elia yang sedang makan.

" Ihh Arga, jangan liatin aku terus. Aku malu. Kamu nggak makan makanan kamu? " Ujar Elia

" Nggak, di sampingku lebih menarik daripada makanan punyaku. "

" Helleh bodo amat Ga, gombal mulu dari tadi. "

" Hahaha, tapi kamu suka kan. Buktinya pipi kamu merah. "

" Udah sini mending aku suapin kamu, daripada ngoceh mulu dari tadi. " Ujar Elia mengalihkan pembicaraannya dan langsung menyodorkan makanan ke depan mulut Arga.

Arga menerimanya dengan suka rela, tapi dengan pandangan yang masih fokus ke arah Elia. Hingga makanan di piring Elia habis. Dan Elia baru menyadarinya.

" Tuh kan habis, Ih kamu yang habisin nasi goreng aku. " Kesal Elia

" Loh kok aku, kan kamu sendiri yang nyuapin ke aku. " balas Arga yang tidak mau di salahkan. .

" Ya kan biar kamu gak liatin aku terus. "

" Yaudah sih, ini makan punyaku aja. Punyaku masih utuh. Aku juga udah kenyang. " Jawab Arga sambil menyodorkan piring makanannya ke arah Elia.

Elia menerimanya dengan gembira. Melihat itu membuat Arga tersenyum dan mengelus rambut Elia dengan gemas.

" Woii anjir disini masih ada orang kali! Berasa dunia milik berdua, kita mah ngontrak!! " Ujar Rafa yang kesal melihat interaksi mereka berdua.

" Jomblo gausah bacot!" jawab Arga singkat tapi membuat Rafa seketika bungkam dengan dengusan kesal..

Kringg - kringgg

Bel istirahat baru berbunyi, kantin yang awalnya di huni oleh XII IPA1 sekarang mulai penuh.

" Hai El... Gue gabung boleh ? " Ujar Tristan tiba - tiba seperti sebelumnya. Cuma dulu Elia masih sendiri sedangkan sekarang Elia sudah bersama dengan Arga.

Elia sekilas melihat semua teman - temannya dan mendapat anggukan. Elia kemudian mengangguk ke arah Tristan. " Boleh, duduk aja Tris. "

Arga yang melihat Tristan duduk di tempat yang sama seperti sebelumnya seketika memutar bola mata kesal.

Friendzone (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang