09

3.1K 186 2
                                    

Saat Arga dan Elia bercanda ria di koridor sekolah. Tak lama kemudian ada yang menepuk bahu Elia.

" Hai El, masih inget gue kan? " Ujar orang yang ternyata Tristan.

" Oh, iya gue inget. Hai juga" Saut Elia.

" Nanti makan bareng di kantin mau gak? "

Sambil melirik Arga, Elia pun menjawab " Okedeh, gue aja ya yang traktir, ucapan terima kasih gue karena udah nolong gue waktu itu. "

" Iyadeh iya. Gue ke kelas lo ya nanti. IPA 1 kan. "

" Iya... Yaudah gue ke kelas duluan ya " Ujar Elia.

Arga segera menarik tangan Elia untuk menjauhi Tristan. Menahan kekesalan dalam hatinya.

" Dorrr!!!"

Suara dari balik pintu kelas membuat Arga dan Elia mundur ke belakang pintu, disana mereka melihat ada teman - temannya yang asik tertawa melihat ekspresi terkejut Arga dan Elia.

" Wahahah... Muka lo gila anjir!! " Ujar Rafa sambil tertawa.

" Babi lo! Untung gue gak jantungan" Sewot Arga.

" Ye... Alay lo kaya cewek." saut Arsya.

" Bodo amattt!" balas Arga

Elia yang melihat itu hanya memutar bola mata bosan mendengar kericuhan mereka.

Elia pun berjalan kearah bangkunya yang sudah ada teman - temannya di sana.

" El... Lo kayaknya seneng banget. Muka lo hari ini keliatan cerah, senyum mulu. " ujar Gita

" Gapapa tuh biasa aja. " jawab Elia.

" Iya deh iyaa...percaya aja kita mah. " saut Angel.

Mereka pun kembali ke tempat duduknya masing - masing karena sudah ada guru yang datang.

####

Kringg - Kringg!!!

Bel istirahat berbunyi, semuanya berhamburan keluar. Elia membereskan buku yang ada di meja. Saat mendongak dia melihat teman kelasnya.
" El, di tunggu Tristan di depan kelas. " Ujar teman kelasnya.

Yang hanya di balas anggukan oleh Elia.
" Ga minggir dulu, gue mau lewat."

" Lewat ya tinggal lewat susah amat."
Ujar Arga sinis.

" Ya masalahnya lo ngehalangin jalan bego!"

Dengan raut kesal, Arga mendorong kursinya ke belakang. Kemudian Elia berjalan menuju depan pintu.

" Tan, udah lama nunggu nya ? " ujar Elia.

" Ngga kok santai aja, yaudah yuk. " balas Tristan.

Mereka berdua pun berjalan beriringan meninggalkan teman - temannya yang ada di dalam kelas.

" Ga... Mending lo gercep, keburu di embat orang." Ujar Rafa setelah melihat interaksi antara Elia dan Tristan.

" Gercep apaan maksud lo. Gue gapaham." balas Arga

" Yee.. Gausah pura - pura gatau deh, Gue tau lo suka sama El. "

" Sok tau banget sih lo! Gue sama El sahabatan doang. "

" Ga, sahabat jadi pacar juga ada kali" Saut Arsya.

Mendengar perkataan Arsya membuat Arga terdiam.

" Apaa!! Lo suka sama El!! Bener Gaa??" Teriak Gita tiba - tiba yang datang entah darimana.

" Gausah ngasal lo ya kalo ngomong" jawab Arga.

Friendzone (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang