Author Pov
Teman - teman Arga masih berada di kantor Arga. Mereka memang berniat untuk membuat Arga rileks sebentar. Hingga suara notif dari kedua wanita itu membuyarkan semuanya.
Gita dan Angel dengan refleks membuka ponselnya.
♥ CecanE.G.A ♥
Eliaa
I'm Back!! Miss me??
Sontak membuat keduanya terbelalak. Mereka saling pandang,kemudian mengangguk. Seolah berbicara dengan isyarat.
" Raf aku sama Angel ada urusan, kita jalan duluan ya. " Ujar Gita dengan tiba - tiba.
" Urusan apa sih kok dadakan? " tanya Rafa sambil mengerutkan keningnya.
" Urusan cewek. Kamu gaperlu tau. " Sinis Gita dan dibalas kekehan yang lainnya.
Rafa cemberut kemudian mengangguk menyetujuinya. Membuat Gita tersenyum dan langsung beranjak sambil menggandeng Angel keluar.
" Ga duluan.." Ujar Angel sebelum keluar dan hanya dibalas anggukan singkat dari Arga.
Setelah mereka berdua keluar, kini hanya ada ketiga pria di sana.
" Ga... Sampek kapan lo nyiksa mereka? " Ujar Arsya.
" Gatau "
" Lo gak kasian sama mereka? "
Arga langsung menatap tajam ke arah Arsya dengan rahang yang mengetat
" Kasian?sama mereka?mimpi!! Mereka yang buat Elia sengsara harus merasakan lebih dari ini! " kesal Arga
Arsya menghela nafas sambil mengangkat tangannya " Fine! Lo menang. "
Namun hanya dibalas Arga dengan dengusan kesal.
****
" Eliaa... I miss you so much!! " Teriak Gita dan Angel secara bersamaan. Sambil berlari menghampiri Elia yang berada di sudut Cafe. Ya, saat ini mereka langsung bertemu di Cafe.
" Miss you too " Balas Elia sambil tersenyum tulus.
Mereka berpelukan mengungkapkan rasa rindunya. " Hikss.. Lo jangan pergi lagi El.. " Tangis Gita yang tak terbendung begitu juga dengan Angel yang diam namun turut meneteskan air matanya.
" Iyaa iyaa, gue udah di sini jangan nangis. Kita sama - sama lagi. " balas Elia dengan serak menahan tangis.
Setelah berpelukan singkat mereka akhirnya mengobrol ria.
" Ciee yang udah jadi desainer. " ujar Elia memulai pembicaraan
" Apaan sih El, biasa aja deh.. " Malu Gita.
" Lo juga udah jadi dosen Ngel.. " balas Elia. Yang dibalas anggukan oleh Angel.
" Iya gue jadi dosen di Universitas tempat gue kuliah malah " Saut Angel.
" Wahh.. Selamat ya buat kalian berdua. Gue seneng dengernya. "
" Kita mah gaseberapa ketimbang lo yang udah jadi bos " Balas Gita membuat Elia tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (COMPLETED)
Teen FictionTernyata pernyataan bahwa tidak ada persahabatan antara pria dan wanita tanpa melibatkan perasaan benar adanya. Melihatmu tersenyum lebar dan akulah alasanmu tersenyum membuatku semakin sulit mengendalikan debaran jantungku. -Argantara Paradipta ...
