"Aku menitipkan kotak Hexagol pada kalian. Ini sudah kuperkecil skala 1 : 10, untuk mempermudah kalian membawa dan menyimpannya," ucap Lunox.
Miya mengangguk. "Terima kasih sudah mempercayai kami," ucapnya.
"Aku memberikan satu kuncinya untukmu. Katakan padaku siapa saja yang menurutmu layak untuk memegang kelima kunci Hexagol?" pinta Freya.
"Hexagol ... Bagaimana kalau kita menggunakan huruf-huruf Hexagol dalam petunjuk?" usul Harith.
....
6 bulan kemudian ....
Land of DawnSelena memasuki kelas XII Mipa 1 dengan langkah anggunnya. Ia tersenyum simpul melihat keadaan kelas yang cukup hening menyambut kedatangannya.
"Morning everyone."
"Morning, Miss Selena."
"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Kuharap kalian bisa akrab dengannya, dan belajar berbahasa Inggris dengan baik dan benar," ucap Selena. Ia memberi sedikit sindiran di kalimat terakhirnya.
"Dia dari luar negeri, Miss?" tanya Valir kepo.
Selena mengangguk. "Yup, that's right." Ia menoleh ke arah pintu. "Come in, Miss."
Seorang cewek masuk ke dalam kelas tersebut dengan kepala menunduk. Wajahnya tidak terlihat karena ia menggunakan topi dan menutupinya dengan buku yang ia bawa.
Meski begitu, kelas tersebut telah ramai oleh sorakan para penghuni kelasnya yang didominasi oleh laki-laki. Bagaimana tidak? Seragam yang dipakai cewek itu cukup pendek -ia masih menggunakan seragam sekolah lamanya.
"Silence!"
Teriakan Selena berhasil membungkam celotehan siswa di kelas tersebut.
"Annyeonghaseyo, jeo-neun Gang Su Yeon-ibnida. Jeoneun Seoul-eseo on pyeon-ibsaeng-ibnida," ucapnya.
(Translate: Hai, namaku Kang Soo Yeon. Aku siswa pindahan dari Seoul)"Nak Korea ternyata. Pantesan mulus banget njir," decak Ling kagum.
"Bhanggapseumnida," ucap Gusion. Cowok itu nyengir kaku ke arah Selena yang tengah menatapnya terkejut.
(Translate: Senang bertemu denganmu)"Kau bisa membantu kami, Gusion?" pinta Selena.
Gusion mengangguk semangat. Cowok itu berdiri di bangkunya, lalu menatap kawan sekelasnya yang tampak penasaran.
"Jadi guys, temen baru kita ini namanya Kang Soo Yeon, cuma kalo di Korea bacanya Gang Su Yeon. Dia pindahan dari Seoul," jelas Gusion.
"Mianhae," cicit cewek itu tiba-tiba.
(Translate: Maaf)Gusion dan beberapa siswa di kelas itu mengerutkan kening. Kenapa cewek itu tiba-tiba meminta maaf?
Tuk!
Cewek itu menjatuhkan bukunya, lalu melepas topinya. Bagai video slow motion, seketika, seluruh siswa bersorak heboh setelah beberapa detik menyadari siapa sosok sebenarnya dari cewek pindahan itu.
"Lah, ternyata elo?"
"Buset, tambah cakep aja nih cewek!"
"Gue pangling sama lo, njir!"
"Gila, perawatan apa aja lo di Korea sampe jadi bening gitu?"
"Duh, jadi minder kan gue. Padahal udah ada niat deketin lo lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewekku, Dilan-ku
Fanfic[𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐂𝐨𝐧𝐟𝐥𝐢𝐜𝐭 𝐢𝐧 𝐋𝐚𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐰𝐧] Jika kodratnya sel sperma mengejar sel telur, maka hal itu tidak berlaku bagi Miya. Jaket jeans Dilan, sepatu kets, jas almamater disampirkan di pundak, plus banyak tingkah. Cewek modelan...