Prolog

10.1K 673 21
                                    

Aku menjerit dengan sekeras suara
Luka itu kian terasa
Mengguncang jiwa dan raga hingga
Membunuhku dengan hebatnya

Duniaku gelap tanpa cahaya
Tak ada kelokan indah berirama
Untuk semesta,
Adilkah dunia?

Di saat hati ini terpuruk jatuh
Uluran tangan datang tanpa diminta
Ketika kakiku mampu berdiri tegak bersama harap
Ketika rasa membuatku menetap

Tapi perbedaan kembali membuat runtuh
Semudah itu semesta merebut kembali yang kupunya
Kenapa perbedaan harus menjadi penghalang bahagia?

Memintamu dalam Istighfar ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang