🎵🎵Bunda-Melly Goeslaw🎵🎵
Minggu pagi jam 9, Nanon keluar kamarnya dengan sudah rapi menggunakan pakaian santai. Menggunakan celana jeans pendek dengan kaos berwarna abu-abu yang melekat pada tubuhnya.
Hari ini Nanon akan pergi ke rumah Boun. Ia di undang untuk bermain bersama geng AJJC. Entah sejak kapan Nanon dekat dengan AJJC. Nanon yang anaknya introvert dapat dengan mudah bergaul dengan geng AJJC.
Nanon sebenarnya tidak ingin pergi karena masih banyak yang harus ia pikirkan. Terutama cara memberitahukan hasilnya kepada Kaew.
Nanon mengahampiri Kaew yang sedang menyapu ruang tamu. Memeluk bundanya dari belakang dan mencium pipi bundanya tersayang. "Pagi, Bunda."
"Anak Bunda tumben udah rapi jam segini." Kaew melepas pelukan Nanon dan menatap wajah tampan anaknya.
Nanon mencoba untuk tersenyum. "Nanon mau main ke rumah temen, Bun." Kaew memasang muka bingung. "Temen yang mana? Ohm? Atau cowo yang waktu itu?" goda Kaew.
Nanon mengerutkan bibirnya. "Ada Bun temen sekolah. Temen baru."
"Aduh anak Bunda udah bisa bergaul sekarang, mainnya ga sama si Pawat doang." Kaew tersenyum dan mengelus puncak kepala Nanon lembut.
"Kalau gitu Nanon pergi dulu ya, Bun." Nanon mencium pipi Kaew. "Bye, Bunda."
"Pulangnya jangan lama-lama ya, Non," teriak Kaew ke Nanon yang sudah berlari keluar rumah.
Kaew hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan kemudian lanjut menyapu ruang tamu.
Hari minggu Kaew memang libur, jadi ia bisa membereskan rumahnya setiap seminggu sekali. Biasanya juga Nanon membantunya.
***
"Yang lain kemana?" tanya Nanon kepada Boun yang berada di depannya. Ia sudah sampai di rumah Boun dan sekarang ia sedang menaiki tangga mengikuti Boun.
"Mereka udah pada nungguin di kamar gue," jawab Boun sambil terus berjalan.
Sampai di depan kamar Boun membuka kamarnya. Terlihat Kao dan Tiwat sedang bertengar memeperebutkan sesuatu.
"Lo berdua ngapain sat?" Boun dan Nanon pun masuk ke dalam.
"Ini anjir si Tiwat ga mau gantian padahal dah giliran gua," rengek Kao.
"Lah ya udah si orang gue masih mau main," tolak Tiwat.
"Udah ah berisik lo pada, kasian ni si Nanon," relai Boun dan kemudian berjalan menuju kasur.
"Sini duduk, Non." Nanon pun berjalan ke kasur dan duduk di situ.
"Btw, istri lo mana, Kao? Tumben ga ikut? Biasanya juga ngintilin lo," tanya Tiwat sambil membuka snack yang sudah di siapkan Boun.
"Istri? Si Kao udah nikah?" tanya Nanon yang bingung dengan pembicaraan mereka.
"Iya. Lo ga tau, Non? Ya emang ga banyak yang tau sih, tapi rata-rata anak kelas pada tau," jelas Tiwat yang makin membuat bingung.
"Si Earth ngundang temennya ke rumah, makanya dia ga mau ikut," jelas Kao.
"Oalah pantesan si Fluke ga mau ikut ke sini," ujar Tiwat.
"Udah lah gais, jangan omongin istri sama pacar kalian terus. Kasian si Nanon jomblo nih ga ada pasangan," ujara Boun sambil merangkul Nanon.
"Mana ada gue jomblo. Gue cuman singles. Singles," perjelas Nanon yang tak mau di sebut Jomblo. Dia ini kan Singles bukan jomblo.

KAMU SEDANG MEMBACA
[OhmNanon]•FRIENDZONE
FanfictionNanon dan Ohm, persahabatan yang mereka bangun, harus runtuh ketika sebuah rasa bernama cinta hinggap dalam hubungan persahabatan mereka. Akankah mereka tetap menjadi sahabat? Saling mengutarakan perasaan mereka? Atau berpisah? Top Rank 🎖 #1 : thai...