🎵🎵Jangan Cintai Aku Apa Adanya-Tulus🎵🎵
Ohm berjalan lunglai menuju tempat pengambilan saos. Ia terpaksa harus mengambilnya daripada si Prigkhing ngomel lagi, karena tahu Ohm oergi bukan untuk mengambil saos.
Ia mengambil tempat saos dan hendak mengisinya dengan saos.
"Loh, Ohm," sapa seseorang di sebelah Ohm. Ohm yang merasa namanya disebut, menoleh ke orang itu.
"Mix," terjekut Ohm melihat siapa yang memanggilnya tadi. Ternyata Mix, pacarnya pak Earth.
"Lo ngapain disini, Ohm?" tanya mix sembari mengambil tempat saos.
"Gue lagi jalan-jalan aja si," ujar Ohm santai.
"Oalah, sendiri?" tanya Mix lagi. Ohm dan Mix memang tidak terlalu dekat. Hanya sekedar teman sekelas biasa. Mungkin karena Mix juga orangnya tertutup, makanya mereka tak terlalu bisa dekat.
"Nggak kok. Bareng Nanon, Marc, sama Prigkhing juga," jelas Ohm.
"Oalahh double date ceritanya," goda Mix.
"Lo sendiri ngapain? Lagi date sama pak Earth?" tebak Ohm. Memangnya apa lagi yang membuat Mix disini kalau tidak ngedate dengan kekasihnya. Retoran ini memang di dominasi untuk orang yang lagi ngedate. Dari interiornya saja sudah menunjukkan itu.
"Iya. Tuh Earth lagi duduk disana," tunjuk Mix ke sebuah meja yang sedang didudiki oleh seorang yang sedang asik membaca sebuah buku.
"Ya udah gue duluan ya." Pamit Mix setelah tak ada lagi yang ingin mereka obrolkan dan juga Mix sudah mendapatkan saos yang ia perlukan.
"Eh, Mix tunggu," ujar Ohm menghentikan langkah Mix. "Ya kenapa?" Mix pun menoleh karena dipanggil.
"Gue mau nanya. Lo waktu itu, ngasih tau perasaan lu ke pak Earth gimana?" tanya Ohm sedikit ragu. Ia tak tau Mix mau menjawabnya apa tidak. Yang penting ia tanyakan saja dulu.
"Ya, gue bilang aja gue suka sama dia, dia udah jadi hal penting buat gue," jelas Mix.
"Lagipula kita harus ngikutin kata hati kita bukan. Toh, kalau dia ga suka balik, kita bisa bikin dia suka sama kita kan atau cari yang lain. Dari pada di pendem terus ga enak, mending nyatain langsung. Hati juga jadi lega," jelas Mix. Ohm mengangguk membenarkan.
"Udah nih ga ada yang mau di tanya lagi?"
Ohm menggeleng. Informasi yang ia dapatkan sudah cukup banyak. "Makasih ya Mix."
Mix mengangguk dan kemudian pergi meninggalkan Ohm sendiri. Ohm semakin sadar dengan ucapan Mix. Ia semakin yakin untuk menyatakan perasaannya kepada Nanon. Meskipun Nanon sudah punya pacara sekarang. Tapi apa salahnya mencoba, ya kan?
***
Ohm kembali dengan membawa dua mangkok kecil di tangannya. Prigkhing yang melihat kedatangan Ohm, memasang wajah kesalnya.
"Kemana aja sih kamu, ngambil saos aja lama banget. Nanti makanannya dingin udah ga enak lagi tau," ujar Prigkhing sambil menunjuk-nunjuk makanan yang sudah tersedia di meja mereka.
"Tau Ohm lu kemana aja? Abis nyari kitab suci ya, lama bener," timpal Marc ngasal.
"Tadi gue ketemu Mix, jadi ngobrol-ngobrol bentar," jelas Ohm sambil berjalan ke tempat duduknya.
"Oh ada Mix juga, ada pak Earth dong?" tanya Prigkhing. Ohm mengangguk saja.
"Kok lu ga suruh gabung sama kita aja si. Mana tau pak Earth mau bayarin kita," ujar Marc santai tak tau diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[OhmNanon]•FRIENDZONE
FanficNanon dan Ohm, persahabatan yang mereka bangun, harus runtuh ketika sebuah rasa bernama cinta hinggap dalam hubungan persahabatan mereka. Akankah mereka tetap menjadi sahabat? Saling mengutarakan perasaan mereka? Atau berpisah? Top Rank 🎖 #1 : thai...