Bab ini khusus untuk menceritakan alur yang tersimpan di belakang layar serta menjelaskan beberapa hal di dalam cerita.
Less geddit!
1. Delapan jari Ayah Taeyong
Ayah Taeyong itu suka berburu dari dulu, bahkan sebelum punya Taeyong. Suatu hari dia pergi ke gunung, nah mungkin kalian masih inget latar gunung di desa yang ngapit ladang gandum? Di sana aku sebut ada dua gunung, tapi sebenernya cuma satu gunung yang berhadapan sama rumah Taeyong dan satunya lagi itu cuma bukit biasa hanya bentuknya tinggi kaya gunung.
Ayah Taeyong pergi ke gunung itu, dimana waktu itu Jaehyun sama Taeil (usia Taeil 18 tahun) juga lagi ada di sana buat nyari hewan buat diburu. Singkat cerita, ada kejadian dimana Ayah Taeyong mengalami serangan hewan liar yang berakhir dengan dia kehilangan kelingking sama jari manisnya (gak usah aku jelasin ya kejadiannya, ntar malah jadi gore lagi :3 ). Selain itu nyawanya juga terancam sebab terjerembab ke dalam jurang yang dasarnya banyak bebatuan.
Jaehyun dan Taeil yang menemukan Ayah Taeyong dalam keadaan kritis langsung inisiatif buat nolongin, Jaehyun jelas punya sesuatu yang lebih mujarab dari obat dan tanpa pikir dua kali dia ngasih manik itu ke dalam tubuh Ayah Taeyong.
Karena kondisi kritisnya dan niat Jaehyun yang memang mau menyembunyikan identitas, dari saat itu pun Ayah Taeyong gak mengenal sosok yang menolongnya.
2. Ramalan Taeyong
Di awal cerita, Jaehyun pernah bilang "Akhirnya kau datang." nah banyak yang menduga kalau Taeyong itu reinkarnasi (aku ketawa, sori haha) tapi makasih udah nebak sampai kesana-sini, sayang kalian ♡
Aku udah kasih hint dari mulai kartu tarot, percakapan si nenek sama Taeyong (di bab 2), si nenek jadi orang pertama yang tahu kehamilan Taeyong, sampai ramuan merah delima yang diminum buat ngelepas manik. Sebenernya itu dari mana? Yup, si nenek yang megang itu semua. Nenek itu punya kelebihan, dia cenayang. Terus hubungannya sama dialog di atas?
Betul, si nenek juga yang meramal kedatangan sosok pemuda yang bakal jadi pendamping Jaehyun. Dan ramalan itu muncul setelah kejadian Ayah Taeyong, berkat pertemuan mereka, si nenek bisa melihat kalau di antara Jaehyun dan Ayah Taeyong itu ada suatu ikatan.
3. Usia Jaehyun
Gumiho dalam sejarahnya memiliki umur yang panjang, bahkan sampai ribuan tahun. Tapi aku di sini menyesuaikan untuk kebutuhan cerita (dimana aku gak mau bikin ini sad ending) jadi aku geser dikit dari pengertiannya. Khusus di cerita Rain Fox, umur Gumiho hanya sampai ratusan tahun (400-500 th), tapi begitu manik mereka terbelah dan tersimpan di tubuh pasangannya maka umur mereka berkurang.
Di cerita ini aku kasih umur Jaehyun udah 217 tahun, sisa umurnya sekitar 180 tahun lagi. Tapi karena maniknya terbelah, maka usianya berkurang setengah, yakni 90 tahun.
Lalu umur Taeyong? Umurnya tetap seumur manusia biasa.
4. Dua Gumiho terdahulu
Ini gak bakal aku jelasin terlalu panjang. Tapi aku pernah dapet komentar dari pembaca kalau warga desa juga pada misterius. Bukan misterius, tepatnya ya karena mereka udah terbiasa hidup berdampingan sama makhluk seperti itu. Jadi secara turun temurun mereka tetanggaan sama Gumiho. Yang jelas dua Gumiho terdahulu gak ada hubungannya sama Jaehyun.
5. Keturunan Jaehyun sama Taeyong
Half. Setengah-setengah. Dari mana aku bisa ngasih jawaban kaya gini karena aku ngadaptasi dari film anime Wolf Children. Hehe.
6. Manik Lucas di tubuh Jungwoo
Pernah dijelaskan kalau Jungwoo sampai depresi gara-gara ingatan yang terus muncul setelah malam itu (kejadian di hotel). Tahu kan Jungwoo punya gangguan identitas disosiatif, nah penyakit itu juga mempengaruhi keadaannya dimana dia sampai gak sadar udah nyelakain dirinya sendiri.
Lucas yang saat itu udah jadi dokter pendamping Jungwoo—dan dia juga suka sama Jungwoo—jelas mau nolongin anak itu dengan maniknya bahkan tanpa pertimbangan. Dia dah bucin.
7. RAIN FOX
Hujan adalah tangisnya.
Cerita ini memang sederhana dan masih begitu banyak kekurangan, tapi aku harap kalian dapat terhibur dan menangkap maksud juga makna dari setiap kejadian yang ada.
Apa yang ada di dalam cerita ini hanyalah karangan fiktif dan khayalan seorang dotorijen yang keluar batas\( ̄▽ ̄;) Ide cerita dan isi di dalamnya murni karangan aku sendiri dengan sebagian mengacu pada beberapa film dan cerita yang sudah ada.
Jadi gak boleh asal nyomot apapun dari sini ya /ngasah golok/.
Terakhir, sebagai bonus karena aku sendiri bingung kenapa yang satu ini banyak banget ditanyain sama kalian :3
TAEIL itu siapa?
Dia manusia biasa, sahabat. Nggak ada kelebihan apapun, dia digambarkan sebagai sosok pria dewasa yang kalem dan rasional. Well.
Nah segitu aja.
Kolom pertanyaan (kalau ada) >>
Bab depan bonus Chapter.
Jadi jangan dihapus dulu dari perpus kalau mau baca :')
Sampai jumpa di lain cerita ♡
—Jen
KAMU SEDANG MEMBACA
(✔) Rain Fox
Fanfiction[ SELESAI ] Bagaimana rasanya tinggal dan menikah bersama manusia rubah? Lee Taeyong membeli sebuah rumah di pedesaan. Namun tak disangka, ternyata rumah itu masih berpenghuni dan sosok yang tinggal di sana adalah manusia rubah berekor sembilan. - ⚠...